search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kendati Longsor, Buruh Paras Tetap Kerja
Senin, 14 April 2008, 17:50 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Demi kelangsungan hidup, kendati bahaya mengancam buruh paras tetap melakukan aktifitasnya. Terbukti, Senin (14/4) mereka tetap kerja kendati tebing paras di wilayah Tukad Petanu mengalami longsor sepanjang 100 Meter dari permukaan sungai Minggu lalu.

“Ya, gimana lagi, ini merupakan mata pencaharian kami, untuk itu apapun resikonya kami harus tetap kerja,“ ungkap Ni Wayan Roti salah satu buruh paras di wilayah Sungai Petanu, Tegenungan, Sukawati. Sambung Roti, dalam hal ini dirinya berharap besar mudah-mudahan, bencana itu tak datang lagi. “Ya, kami hanya bisa Nunas Ica (Memohon kepada-Nya) agar bencana tak datang, walaupun ada tebing yang longsor mudah-mudahan tak menelan korban jiwa,“ ungkap Wanita asal Bon Biyu, Blahbatuh ini sambil meletakkan parasnya dipinggir jalan.

Sementara itu, berdasarkan pantuan dilapangan, sejumlah tempat–tempat rawan penggalian paras seperti di Singapadu, Delod Tunduh, Ubud, Bon Biu, serta Tegenungan Sukawati di sepanjang Tukad Petanu nampak para pekerja penggali paras tetap bekerja. Walaupun tempat tersebut sampai saat ini masih rawan terjadinya longsor. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami