search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nelayan Banyuwangi Ditemukan Tewas
Minggu, 25 Januari 2009, 19:24 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

nelayan tewas badung kedongonanLaut Bali kembali memakan korban jiwa. Kali ini seorang nelayan asal Banyuwangi tenggelam akibat terseret arus sesaat setelah menambatkan perahu di tengah laut Pantai Kedonganan.

Setelah tim SAR bersama petugas Polair Polda Bali melakukan pencarian dari pagi hingga malam hari dengan menggunakan perahu karet dan melakukan penyelaman, Minggu pagi jasad korban akhirnya ditemukan tergeletak di pinggir Pantai Kedonganan.

Menurut pengakuan rekan korban yang melihat korban tenggelam, korban yang bernama muhamad Choiri (18) asal Banyuwangi, Jawa Timur, berenang usai menambatkan perahu di tengah laut, usai berlayar mencari ikan.

“Korban sempat berteriak minta tolong kepada saya tapi saya kira dia (korban) bercanda sehingga saya biarkan dan tidak menghiraukan terikan minta tolongnya sebelum akhirnya dia tenggelam terseret arus,” jelas Atim Purwanto, rekan korban.

“Musibah tenggelamnya nelayan di Pantai Kedonganan ini merupakan kedua kalinya dalam awal tahun ini. Sebelumnya 5 Januari lalu, seorang nelayan bernama Kastri tewas akibat perahunya dihantam gelombang,” jelas Ipda I Nyoman Sudiana, Kapospol Air Kedonganan.

Menurut Nyoman, kuat dugaan korban tewas tenggelam terseret arus karena keram otot akibat seharian kehujanan di tengah laut berlayar mencari ikan lalu berenang ke tepian usai menambatkan perahu di tengah laut.


Usai dimandikan dan disholatkan di masjid terdekat, jenasah korban di bawa dengan mobil ambulance untuk dimakamkan di kampung halamannya di Banyuwangi Jawa Timur. (dev)
 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami