Kakek Tewas Kejang-Kejang di Kamar Pelacur
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Seorang kakek tewas saat hendak main ‘kuda lumping’ dengan seorang pelacur, di lokalisasi Lumintang Denpasar. Diduga kakek ini tewas akibat gagal jantung setelah menenggak pil kuat.
Nafsu kakek yang satu ini, Lufti Hamid Nasution (55), memang sudah tidak bisa tersalurkan. Belum sempat bermain kuda lumping (ngeseks) dengan pelacur di lokalisasi Lapangan Lumintang Denpasar, kakek yang tinggal komplek Burung Elang Pesalakan Kuta, tewas dengan tubuh kejang-kejang.
Informasi di Polsek Denpasar barat menyebutkan, Lufti mendatangi lokalisasi yang terletak di lapangan Lumintang Denpasar, Gatsu, sekitar pukul 13.00 Wita.
Kedatangannya ke lokalisasi itu, untuk menyalurkan hasratnya yang sudah memuncak hingga ke ubun-ubun. Maklum saja, Lufti sudah lama menduda.
Agar kuat di atas ranjang, Lufti membekali dirinya dengan pil kuat lelaki.
Di lokalisasi, Lufti membooking seorang pelacur dan langsung masuk kamar. Di dalam kamar, pelacur pun stand-by siap 'tempur' dengan kondisi bugil.
Lufti kemudian meminum pil kuat yang dibelinya dari luar. Sambil menunggu reaksi dari pil kuat, Lufti mulai terangsang melihat kemolekan tubuh pelacur yang bugil di depannya.
Saat akan memulai pertarungan di atas ranjang, Lufti merasakan badannya panas dan gemetaran. Jantungnya berdetak kencang. Kakek yang tinggal di komplek Burung Elang Pesalakan Kuta ini kemudian ambruk di atas kasur.
Melihat tamunya ambruk, pelacur yang dibooking ketakutan dan segera mengenakan baju.
Setelah diperiksa bersama beberapa pengelola lokalisasi, Lufti ternyata keburu tewas sebelum bertarung mencapai klimaks.
Kapolsek Denpasar barat, AKP IB Mantra mengakui korban tewas diduga meminum pil kuat. Sejauh ini, polisi telah memeriksa saksi si pelacur, yang namanya dirahasiakan.
“Diduga tewas over dosis obat kuat. Beberapa saksi sudah kita periksa," jelas Kapolsek. (Spy)
Reporter: bbn/ctg