Seorang anggota Samapta di Poltabes Denpasar Bripda I Made Arya Birawan, Sabtu (07/02), mengamuk dengan mengobral tembakan senjata laras panjang. Penyebabnya sepele, yakni karena stress setelah ketahuan memacari dua wanita sekaligus.

Oknum polisi playboy ini melepaskan tembakan ke udara sebanyak enam kali, di komplek asrama polisi di Kreneng.

Akibat kelakukannya yang membahayakan itu, dia kini diperiksa Provost Polda Bali.

Informasi petugas di Poltabes Denpasar menyebutkan, I Made Arya Birawan adalah anggota Samapta di Poltabes Denpasar. Oknum polisi ini ternyata playboy berat, punya dua pacar sekaligus. Satu di Surabaya dan satu anak polisi yang bermukim asrama Kereneng Denpasar.

Cinta yang dibina I Made Arya Birawan secara diam-diam, akhirnya terbongkar juga. Walhasil, pacarnya yang di Surabaya tidak terima dan menuntut tanggung jawab Bripda Arya.

Pacar Arya yang tinggal Surabaya itu mendatangi Ayu, pacar Bripda Arya yang tinggal di Asrama Kreneng Denpasar.

Kedatangannya sempat menguncang hati Ayu dan tak menduga Bripda Arya punya simpanan lain.

Setelah mengetahui duduk persoalannya, kedua wanita itu sepakat memanggil Bripda Arya, untuk menentukan siapa yang akan dipilih.

Keduanya menghubungi Bripda Arya untuk datang ke asrama Kreneng. Mereka sudah iklas namun mereka harus menunggu keputusan dari Bripda Arya siapa yang akan dipilih bisik sumber Poltabes, Minggu (8/02.

Ditelpon mendadak, apalagi yang menelpon dua kekasihnya, Bripda Arya pun bingung dan stress. Apa mau dikata,dia pun memberanikan diri mendatangi asrama Kreneng.

Setelah bertemu kedua pacarnya, terjadilah perdebatan alot. Mereka masing-masing melepaskan argumen untuk meminta Bripda Arya tegas dan memilih salah satu diantara mereka.

Mungkin karena kadung cinta terhadap dua pacarnya, Arya pun
bingung memilih “Sebagai pelampiasannya, senjata api laras panjang jenis V/2 yang digenggamnya, menyalak enam kali ke udara,” ujar sumber.


Rentetan senjata api itu didengar warga yang tinggal di komplek asrama Kreneng dan langsung dilaporkan ke Provost Polda Bali.

Hingga kini, Bripda Arya masih diperiksa Provost berikut senjata api yang digunakannya untuk menembak.

Kapoltabes Denpasar Kombes Pol Drs. Gede Alit Widana yang dihubungi, Minggu (08/02) membenarkan kejadian. Dibenarkannya pula, bahwa Bripda Arya sudah menjalani pemeriksaan di Provost Polda Dia sudah diperiksa untuk dimintai keterangannya.