search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Orang Miskin Tidak Turun, P2KP Gagal
Rabu, 25 Februari 2009, 17:19 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

kemiskinanPemerintah pusat dengan berbagai usaha telah berupaya memerangi kemiskinan, salah satunya dengan Program Pengentasan Kemiskinan untuk Perkotaan (P2KP) yang langsung menyentuh masyarakat miskin. Namun, program ini boleh dibilang gagal apabila jumlah orang miskin tidak turun.

Di Jembrana, untuk menunjang program tersebut, milyaran dana yang merupakan bantuan dari Bank Dunia telah digelontorkan kepada 24 desa pakraman dari 54 desa pakraman di Jembrana. “Ini bukan dana hibah yang bisa seenaknya digunakan, tetapi dana ini untuk pengentasan kemiskinan, kalau di daerah penerima nanti orang miskinnya tidak menurun atau bertambah berarti program P2KP gagal,“ tandas Bupati Jembrana, I Gede Winasa saat menyerahkan buku tabungan kepada 24 bendesa desa pakraman di Aula Jimbarwana, Kantor Bupati Jembrana, Rabu (25/2).

Winasa tidak melarang dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur di desa sepanjang berkolerasi dengan pengentasan dan penurunan angka kemiskinan di wilayahnya. “Uang ini untuk menurunkan angka kemiskinan, bukan untuk membangun poskamling yang sama sekali tidak berkolerasi dengan penurunan angka kemiskinan,“ kata Winasa.


Dalam upaya pengetasan kemiskinan, Winasa meminta kepada para bendesa dan fasilitator untuk kreatif dalam memanfaatkan gelontoran dana tersebut. “Bendesa dan fasilitator sebagai penentu keberhasilan program ini harus kreatif menggunakan dana tersebut,“ ujarnya.

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami