PNS Disdik Disergap Saat Main Bulu Tangkis
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tersangka pelaku pembunuh AA Narendra Prabangsa kembali bertambah. Direktorat Reskrim Polda Bali kembali menangkap seorang tersangka Dewa Suarjana, PNS di kantor Dinas Pendidikan Banglki, Senin malam (01/06).
Tersangka ke-10 ini diciduk di rumahnya, di Banjar Griya,
Bangli.
Penangkapan tersangka Dewa Gde Suarjana, sekaligus membuktikan komentar DirekturReskrim Polda Bali Kombes Pol. Drs. Wilmar Marpaung. Yang mengatakan adanya tersangka lain dalam kasus kematian Prabangsa.
Penangkapan Dewa Gede Sarjana, dipimpin langsung Kanit Opsnal I Dit. Reskrim Polda Bali Kompol Gde Adhi Mulyawarman. Awalnya petugas mendatangi rumahnya namun tidak ada.
Belakangan Dewa Gede Suarjana diketahui sedang bermain bulu tangkis di dekat rumahnya.
Kepada wartawan, Kompol Gde Adhi membenarkan bahwa tersangka berdinas di Disdik Bangli.
“Dia sudah kita amankan tadi malam di rumahnya Bangli,”ungkap mantan Kasat Narkoba Poltabes Denpasar ini.
Dari pemeriksaan saksi, Suarjana berada di rumah Nyoman Susrama di Dusun Petak, Bebalang, Bangli. Saat pembunuhan itu terjadi, dia melihat jelas para tersangka mengeksekusi Prabangsa.
Meski sudah mengamankan tersangka, jajaran kepolian belum menemukan indikasi keikutsertaan tersangka dalam pembunuhan Prabangsa.
“Masih kita periksa untuk mencari keterangan tersangka apakah ikut mengeksekusi. Kita juga belum tahu mengapa dia berada di lokasi,”tuturnya.
Tersangka Suarjana termasuk orang yang ada dalam lingkaran proyek Disdik Bangli. PNS yang masih keluarga tersangka Dewa Sumbawa (sopir Susrama) itu juga kerap berhubungan soal urusan proyek dengan Susrama.
Dengan tertangkapnya Dewa Suarjana yang pegawai Disdik Bangli bagian perencanaan, polisi sudah menetapkan sepuluh orang tersangka. Mereka adalah Nyoman Susrama, Komang Gede, Komang Gde Wardana, Rencana, Endy, Jampes, Gus Oblong, Maong, Dewa Sumbawa dan terakhir Dewa Gede Suarjana. (Spy)
Reporter: -