LPD Gilimanuk Kolaps, Nasabah Resah

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

LPD Gilimanuk Kolaps, Nasabah Resah

Senin, 22 Juni 2009, 19:17 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Sejak beberapa hari belakangan ini, ratusan nasabah LPD Gilimanuk dilanda keresahan. Pasalnya, mereka terancam tidak bisa menarik dana simpanannya di LPD tersebut baik dalam bentuk deposito maupun tabungan karena kas LPD dalam keadaan kosong.

Dari informasi yang dihimpun, kolapsnya LPD Gilimanuk telah dirasakan oleh nasabah sebelum menghilangnya Ketua LPD Gilimanuk, I Gede Nirka. Pasalnya, mereka yang menyimpan dananya dalam bentuk deposito tidak diberikan bunga meskipun sudah waktunya mendapatkan bunga. Tentunya hal tersebut mengundang pertanyaan dari nasabah.

Pertanyaan nasabah tersebut selalu dijawab oleh pengurus LPD agar nasabah sabar menunggu. Menerima jawaban yang tidak jelas tersebut, nasabah berlomba-lomba untuk menarik dana simpanannya di LPD tersebut. Namun, keinginan mereka menemui jalan buntuk lantaran LPD tidak mampu menyediakan dana untuk pembayaran dana simpanan tersebut. Jangankan narik jutaan, seratus ribu saja tidak bisa, ujar sumber yang tidak ingin namanya dionlinekan, Senin (22/6).

Diduga, kekosongan kas LPD tersebut lantaran adanya penyelewengan yang dilakukan oleh oknum-oknum di tubuh LPD itu sendiri. Nilainya bahkan tidak tanggung-tanggung, hingga mencapai ratusan juta rupiah. Ulah oknum-oknum tersebut membuat nasabah, utamanya yang punya deposito puluhan hingga ratusan juta rupiah geram dan ramai-ramai mendatangi LPD.

Upaya mereka menemui jalan buntu karena LPD Gilimanuk tutup sehingga mereka beralih menemui Lurah Gilimanuk, I GN Darma Putra untuk mengadukan dana mereka yang terancam raib di LPD. Selain karena dugaan adanya penyelewengan di tubuh LPD tersebut, juga ada dugaan kalau dana yang tersimpan di LPD tersebut sebagian besar ditaruh di Koperasi Karangasem Membangun (KKM) karena tertarik keuntungan besar. Sayangnya, keinginan untuk mendapat keuntungan besar tersebut sirna setelah KKM dilanda masalah dan uang simpanan LPD tersebut tidak bisa diambil.

Sementara IGN Darma Putra, ketika dikonfirmasi, Senin (22/6) membenarkan kalau banyak nasabah LPD Gilimanuk yang mengadu kepada dirinya lantaran tidak bisa menarik tabungan atau depositonya. Saat ini LPD memang belum bisa melayani nasabahnya. Saya belum tahu pasti apa penyebabnya. Coba kita lihat hasil audit yang telah dilakukan. Saya sampai saat ini belum menerima hasil auditnya, ungkapnya.

Setelah mengentahui hasil audit tersebut, lanjut Darma Putra, baru bisa diketahui kondisi keuangan LPD apakah benar kasnya kosong atau ada penyelewengan. Kita lihat dulu aliran dana LPD itu kemana saja, dari sana baru akan jelas seperti apa keuangan LPD itu, terangnya.