search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Segel Swalayan Indomaret
Senin, 13 Juli 2009, 15:25 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Dipandang mengancam kelangsungan hidup usaha kecil, swalayan Indomaret yang berlokasi tepat di depan RSUD Negara disegel oleh belasan warga yang menamakan diri Forum Usaha Kecil Baler Bale Agung (FUKB). Lantaran disegel warga, launching swalayan yang sedang melebarkan usahanya akhirnya urung dilakukan.

Dari informasi yang dihimpun, penyegelan swalayan yang terletak di Jl. Wijaya Kusuma, Kelurahan Baler Bale Agung, Negara ini berawal lantaran FUKB merasa khawatir kalau dibukanya swalayan Indomaret ini akan mengancam kelangsungan hidup usaha kecil yang ada di sekitarnya.

Ketut Sudiantara, salah seorang pedagang kecil yang berjualan di depan RSUD Negara, mengatakan pihaknya sudah berusaha melayangkan surat ke Lurah Baler Bale Agung dan Manajemen Indomaret yang isinya memohon dilakukannya dengar pendapat.

“Pihak manajemen tidak datang dengan alasan karena tidak ada di Jembrana,” tandasnya. Kendatipun tidak dihadiri oleh Manajemen Indomaret, dengar pendapat yang dihadiri pula oleh Lurah Baler Bale Agung serta tokoh-tokoh masyarakat tersebut tetap dilanjutkan dengan keputusan kalau Indomaret harus ditutup karena mengancam kelangsungan hidup ratusan usaha kecil di Baler Bale Agung dan dipandang bisa berdampak secara sosial dan keamanan.

Pantauan di lokasi penyegelan, Senin (13/7) belasan massa dari FUKB menduduki swalayan tersebut. Setidaknya ada 2 spanduk yang terpasang. Di rolling door terbentang spanduk dengan tulisan “Ilegal Disegel Oleh Rakyat” sedangkan pada halaman parkir dipasang spanduk dengan tulisan “Utamakan Usaha Kecil dan Pribumi dan di bawahnya tertulis Forum Usaha Kecil BB Agung (FUKB). Di tengah-tengah kerumunan massa tampak anggota DPRD Jembrana Nyoman Suheng Kusumayasa dan Putu Budi Wihantara. Untuk mengamankan situasi Polres Jembrana mengerahkan satu pleton dalmas.

Kepala Kantor Kesbanglinmas Jembrana, Wayan Suparsa ketika ditemui di tengah-tengah massa mengungkapkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang mengurus ijin dan ternyata pihak Indomaret hingga saat ini belum mengantongi ijin.

Sementara itu pihak Manajemen Indomaret belum bisa dikonfirmasi karena berada di Jawa Timur. Sedangkan beberapa karyawan Indomaret yang berada di Jalan Gatot Subroto mengaku tidak tahu menahu lantaran mereka hanya pegawai saja. (dey)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami