search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terseret Arus, Guru Honorer Tewas Mengambang
Selasa, 6 Juli 2010, 21:08 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Diduga akibat terpeleset, seorang guru honorer ditemukan tewas mengambang di muara sungai di Desa pengastulan Kecamatan Seririt, upaya evakuasi dilakukan warga dengan memanfaatkan sarana dan prasarana seadanya. 

Sesosok tubuh mengambang di Muara Sungai Tukad Saba di Desa Pengastulan Kecamatan Seririt, Selasa (6/7) menggegerkan warga setempat, upaya evakuasi dan identifikasi akhirnya dilakukan warga, hingga diketahui tubuh yang mengambang itu, Mas’Ud (51) warga Kelurahan Seririt yang keseharian sebagai guru honorer di sebuah SMP Swasta di Desa Pengulon Gerokgak.

“Untuk sementara diduga kuat korban tewas akibat terseret arus sungai Tukad Saba yang kondisinya sedang banjir, korban diduga terpeleset saat buang air besar di Sungai usai hujan deras,” ungkap Kaplosek Seririt, AKP. Wayan Wetem.Setelah dilakukan olah lokasi peristiwa dan diketahui keluarganya, jenasah Mas’Ud selanjutnya dibawa rumah duka dengan mobil Patroli Polsektif Seririt, isak tangispun menyambut kedatangan mayat guru honorer MTs Nurul Iman Pengulon.

 

Sementara, dari pemeriksaan jenazah sesaat setelah ditemukan di muara Tukad Saba di Desa Pengastulan pada kepala korban mengalami luka dan mengeluarkan darah yang diduga akibat benturan dengan benda keras saat terseret arus.

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami