search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Amankan Moge, Polisi Buru Calon Tersangka
Jumat, 30 Juli 2010, 17:06 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aparat kepolisian gabungan Polda Bali Poltabes Denpasar tidak berhenti memburu para preman penyerang Bar Red Room yang menewaskan Bagus Alit Edi Sastrawan, koki setempat. Penyelidikan diarahkan memburu pemilik motor besar berinisial NA alias Bra yang diduga salah seorang pelaku penyerangan. 

Menurut informasi yang dihimpun di Polda Bali, perburuan terhadap NA alias Bra sudah dilakukan pasca penyerangan Bar Red Room tertanggal Rabu (14/7) dinihari.Penyelidikan diarahkan dari orang orang yang dicurigai sebagai pelakunya, ujar sumber kepolisian Polda Bali, pada Jumat (30/7).

Sumber menjelaskan lagi, bahwa beberapa hari lalu, pihaknya melakukan pengejaran terhadap NA alias Bra di rumah kosannya di kawasan Batubelig, Kuta Utara, Badung.

Namun, saat rumah kosannya digerebek, tanggal 2 Juli lalu, polisi tidak menemukan NA alias Bra. Hanya saja, polisi menemukan sepeda motor besar di rumah kosannya.Dia sudah kabur tapi sepeda motor besarnya kita amankan di Polda Bali, ucap sumber minta namanya dirahasiakan.

Sementara ini, katanya, NA alias Bra masih diburu karena diduga sudah kabur ke luar Denpasar.Biasanya kalau sudah ketakutan diburu polisi, pasti lari ke luar Bali, dugannya.Sejauh ini kata sumber, belum ada perkembangan yang berarti dalam kasus Bar Red Room. Namun, pihaknya sudah mencurigai puluhan orang yang diduga melakukan penyerangan hingga menewaskan Bagus Alit Edi Sastrawan (koki) dan melukai satpam Yeyasa Karmoi.Sudah ada yang dicurigai, puluhan orang, mereka sudah diawasi gerak geriknya, menunggu perintah ditangkap saja, bebernya.

Bagaimana dengan penyelidikan barang-barang yang diamankan dari rumah lima warga yang dicurigai sebagai pelaku penyerangan?Mengenai hal itu, sumber mengatakan pihaknya masih mendalami, apakah ada barang bukti yang diamankan ada muatannya dengan kasus Sky Garden dan Red Room. Sumber juga menjelaskan, barang bukti yang diamankan, berupa sarung belati, sepatu dan celana loreng.

 

Masih diselidiki barang bukti yang ditemukan di rumah warga, tegasnya.Sementara itu Pahumas Poltabes Denpasar Kompol Sang Gede Sukawiyasa belum bisa dikonfirmasi. Pasalnya, saat dihubungi wartawan, pada Jumat (30/7) enggan mengangkat telponnya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami