search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Belasan Siswi Kecurian di Loker Tiara Dewata
Jumat, 17 September 2010, 17:14 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tiara Dewata yang terletak di Jalan PB Sudirman, pada Jumat (17/9), heboh. Sedikitnya, sebelas siswi kelas II SMA 1 Saraswati Denpasar, mengaku kehilangan HP, dompet dan uang tunai didalam loker. Merasa dirugikan, para pelajar wanita ini melaporkan kehilangan ke Polsek Denpasar Barat (Denbar).

Mereka yang kehilangan HD (16), MN (16), KD (16), AM (16), SS (16), CD (16), AK (16), DB (16), DJ (16), dan JE (16).Sebelumnya, 11 siswi masih berpakaian seragam sekolah itu mengikuti program belajar berenang di Tiara Dewata sekitar pukul 07.30 Wita.

Barang bawaan ditaruh di loker dan kunci kami serahkan kepada guru, tuturnya.Seluruh barang-barang berharga disimpan di loker. Dari mulai ponsel Blueberry, Nokia 1202, Nezxian, Samsung, dua jam tangan, ATM, parfum, serta uang ratusan ribu rupiah. Meski kunci sudah dipegang, tapi sang guru ikut juga berenang. Ditengah asyik belajar berenang, mereka menerima kabar, bahwa loker mereka terbuka dan isinya hilang.

Loker terbuka dan isinya banyak yang hilang, ujar remaja berkacamata itu.Mendengar barangnya hilang, para siswi kelas II SMA 1 Saraswati itu kabur ke loker. Mereka melihat, loker terbuka dan isinya acak acakan. Tapi, tidak semua benda berharga tidak dibawa kabur pencuri. Cuma, barang milik siswa cowok saja yang tidak hilang.

Gemboknya tidak ada yang rusak. Guru kami sempat tanya ke manajemen Tiara Dewata tetapi kami yang disalahkan karena dianggap lalai, sebut teman Ayu yang lain.Sementara salah satu guru mengatakan kalau kejadian di stan kolam renang itu bukan kali pertama terjadi. Malahan, sebelumnya ada juga guru yang kehilangan laptop namun tidak dilaporkan.Kalau masalah kunci biasanya guru pegang satu dan satunya dipegang pihak Tiara Dewata. Pihak menajemen sendiri mengakui kalau sering ada kejadian semacam ini, ucapnya.

 

Sementara Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu I Wayan Wisnawa Adi Putra mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dan masih menyelidikinya.Masih kita selidiki, laporannya baru masuk, ungkapnya, pada Jumat (17/9). 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami