search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pisang Dibabat, Pos Ronda Dibakar
Kamis, 24 Februari 2011, 19:20 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Ulah pengawen di hutan Desa Penyaringan, Mendoyo kian mengkhawatirkan. Diduga tidak terima dengan perabasan pohon pisang yang dilakukan oleh aparat, para pengawen melakukan aksi balas dendam dengan menebang puluhan kayu hutan dan membakar pos kamling yang berdiri di pinggir hutan tersebut.

Pantauan di lokasi, Kamis (24/2), tampak puluhan pohon di hutan Penyaringan tumbang lantaran ditebang. Aksi penebangan pohon ini tidak hanya dilakukan pada pohon-pohon di pinggiran hutan saja namun juga terhadap pohon-pohon yang tumbuh di dalam hutan yang berjarak 500 meter dari pinggir hutan.

Bahkan sejumlah pohon tampaknya sengaja tidak ditebang hingga tumbang namun dibiarkan masih tegak berdiri kondisi batang sudah digergaji atau dikampak.Selain itu, pos kamling di pinggir hutan untuk menjaga hutan dirobohkan dan dibakar. Sedangkan papan peringatan larangan masuk hutan juga dicabut lalu dibakar.

Diperkirakan aksi pembabatan liar ini dilakukan saat malam hari mengingat sebelumnya aparat Babinkamtibmas melaporkan pengecekan Rabu, (23/2) lalu pohon masih utuh. Belum diketahui pasti siapa pelaku aksi perusakan hutan ini. Namun, kuat dugaan kalau aksi ini merupakan aksi balas dendam dari para pengawen yang tidak terima tanaman pisangnya dibabat pada, Minggu (20/2) lalu.

Aksi pembabatan liar ini mendapatkan perhatian serius dari aparat pemerintah. Tampak sejumlah aparat dari Desa, Satpol PP, Camat Mendoyo, I Nengah Ledang hingga Polsek Mendoyo langsung terjun mengecek ke TKP.Perbekel Penyaringan, I Ketut Winarya dikonfirmasi, Kamis (24/2) membenarkan adanya aksi tersebut setelah menerima laporan dari kepala dusun setempat. “Laporan itu lalu kami teruskan ke Camat dan pihak KPH Bali Barat,” katanya.

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami