Pengembangan Listrik Tenaga Sampah Setengah Hati
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Proyek Listrik dari sampah yang berlokasi di TPA Suwung Denpasar dinilai hanya menjadi proyek komitmen setengah hati.
Mengingat hingga hari ini dari 4 kabupaten seperti Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita), baru 2 kabupaten yaitu Denpasar dan Badung yang telah memberikan pasokan sampah. Sedangkan kabupaten lainnya belum memberikan kontribusi pengiriman sampah.
Badan Pengelola Kebersihan wilayah Sarbagita I Made Sudarma ketika ditemui di Denpasar, Senin (23/5) menyatakan hingga saat ini Gianyar dan Tabanan belum bersedia mengirimkan pasokkan sampahnya dengan alasan biaya operasional pengangkutan yang terlalu besar.
Bahkan justru kedua kabupaten tersebut menimbun sampahnya dengan cara open dumping.
�Kenapa mereka belum, alasan sederhana pertama mereka masih punya TPA yang masih bisa di manfaatkan untuk tempat pembuangan sampah, mungkin suatu saat, kita bicara jangka panjang, pada saat mereka kseulitan mendapatkan TPA dan open dumping tidak lagi diperkenankan oleh pemerintah maka saat itu baru mereka akan melirik pentingya TPA regional ini,� papar Made Sudarma.
Made Sudarma menyebutkan dalam satu hari pusat pengolahan listrik dari sampah ini memerlukan sampah mencapai 500 ton, untuk dapat menghasilkan listrik sebesar 1 megawatt. Dimana pada tahun depan pembangkit listrik tenaga sampah ini ditargetkan mampu memproduksi listrik sebesar 4 megawatt.
Reporter: bbn/mul