Jadi Temuan BPK, Pemkab Badung Evaluasi Pembagian BBM Sopir Pengangkut Sampah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Pemerintah Kabupaten Badung tengah melakukan evaluasi terhadap sistem pembagian Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi para sopir pengangkut sampah di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung.
Langkah ini diambil setelah adanya temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pola distribusi kupon BBM yang dinilai belum sesuai dengan kebutuhan riil operasional kendaraan pengangkut sampah di lapangan.
Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, Ida Bagus Arjana, menyampaikan bahwa pemeriksaan oleh BPK masih berlangsung, dan pihaknya telah mulai bergerak sesuai arahan pimpinan untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
"Tentu yang menjadi fokus pemeriksaan adalah pola pembagian kupon BBM kepada para sopir. Kami sudah berproses untuk menyelesaikan temuan yang dimaksud," ujarnya beberapa hari lalu di Badung.
Lebih lanjut, Arjana menegaskan bahwa DLHK Badung akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem distribusi BBM yang ada saat ini, sesuai dengan rekomendasi dari BPK.
"Karena ditemukan kekurangan pada pola pembagian BBM, kami di DLHK akan mengevaluasi agar BBM bisa disalurkan sesuai kebutuhan riil dalam pengelolaan sampah," tambahnya.
Sampai saat ini, hasil akhir dari pemeriksaan BPK masih dalam proses. Namun demikian, Pemkab Badung menegaskan komitmennya untuk melakukan perbaikan sistem distribusi BBM bagi armada pengangkut sampah agar lebih transparan, tepat sasaran, dan mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik di Kabupaten Badung.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga