search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pantai di Bali Alami Abrasi Sangat Parah
Minggu, 26 Juni 2011, 16:57 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tercatat dari sekitar 460 kilometer panjang garis pantai di Bali, sekitar 40 persen diantaranya telah mengalami abrasi sangat parah dan 60 persen mengalami abrasi ringan. Selain itu secara rata-rata tingkat abrasi di Bali telah mencapai 4 meter pertahun kea rah darat.

Ketua Sekretariat Kerja Pelestari dan Penyelamat Lingkungan Hidup (SKPPLH) Bali Made Mangku pada keteranganya di Renon, Minggu (26/6) mengungkapkan salah satu penyebab utama tingginya tingkat kerusakan abrasi pantai di Bali yaitu pengambilan pasir secara besar-besaran. Pengambilan pasir ini terjadi baik di sekitar aliran sungai maupun sepanjang pesisir pantai.

Tetapi saya pernah duduk di sepanjang bay pass itu, itu dalam kurun waktu satu jam, itu sudah 38 truk yang lewat. Anda bias hitung dalam 24 jam, kalau satu truk rata-rata 6-7 ton dia bias mengangkut, kata Made Mangku.

Mangku menyebutkan jika dilihat dari tingkat keparahan, maka tingkat abrasi di pantai Buleleng yang paling parah. Mengingat dari sekitar 160 kilometer panjang garis pantainnya, 40 persen diantaranya telah mengalami abrasi.

 



Namun jika dilihat dari luasan abrasi, maka abrasi yang paling parah terjadi di Kota Denpasar, karena dari 9 kilometer garis pantai yang dimiliki seluruhnya telah mengalami abrasi. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami