search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Khazanah Negeriku, Mengenal 33 Provinsi di Indonesia
Jumat, 12 Agustus 2011, 07:56 WITA Follow
image

google.co.id

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Minat baca anak-anak Indonesia saat ini menunjukkan gejala yang menggembirakan. Meski itu masih terkonsentrasi di beberapa kota besar di Indonesia, jumlah pengunjung toko buku kian hari kian meningkat. Sayangnya, ketersediaan buku anak-anak yang berkualitas masih sangat terbatas. Kalau pun tersedia, sebagian besar merupakan terjemahan dari buku-buku luar negeri.

Untuk beberapa alasan, kenyataan tersebut memang sangat positif. Namun untuk urusan membangun kecintaan dan kebanggaan terhadap negerinya, kondisi tersebut sedikit memprihatinkan. Sebab buku anak-anak “asli Indonesia” yang digarap dengan baik boleh dikatakan sangat langka.

Alasan itulah yang mendorong Agung Bawantara, Maria Ekaristi dan Putu Ebo menyusun buku anak-anak yang terbilang cukup berkualitas. Buku tersebut berjudul “Khazanah Negeriku – Mengenal 33 Provinsi di Indonesia”. Hal tersebut tercetus dalam acara Obrolan Rabu Malam (Obral) di Danes Art Verandah, Jalan Hayam Wuruk 159, Denpasar, Rabu (10/8) lalu.  

Dari perbincangan malam itu, terungkap bahwa konsep buku “Khazanah Negeriku – Mengenal 33 Provinsi di Indonesia” ini pernah ditawarkan kepada berbagai instansi Pemerintah, namun entah kenapa gayung tersebut tak bersambut dengan baik.

“Padahal, di beberapa pertemuan para pejabat dari instansi yang kompeten tersebut mengatakan bahwa mereka menyambut baik gagasan ini dan berjanji menyokongnya hingga gagasan tersebut terwujud,” ucap Agung.  

Namun semangat Agung dan Ekaristi tak surut. Bersama Putu Ebo yang menjadi illustrator buku ini, keduanya terus melakukan riset untuk memetakan kekayaan Indonesia dari sisi sejarah, geografi, kekayaan kebudayaan, flora & fauna, dan sumber daya alam.

“Sembari riset dan menulis, kami berupaya menawarkan gagasan ini kepada sejumlah penerbit, dan mendapat sambutan hangat dari penerbit Anak Kita di Jakarta,” imbuh Maria Ekaristi.

Menurut Ekaristi, penerbit ini sangat bersemangat untuk mewujudkan gagasan ini dan berniat mencetaknya dalam edisi luks. Namun, belakangan, mempertimbangkan daya beli rata-rata masyarakat Indonesia, akhirnya buku ini diterbitkan dalam edisi biasa sehingga harganya tidak terlalu mahal.

“Dengan begitu, buku ini bisa diserap oleh lebih banyak anak-anak Indonesia,” papar Ekaristi.

Sementara itu, Putu Ebo yang menerjemahkan tulisan Agung dan Ekaristi ke dalam ilustrasi, mengatakan bahwa ada banyak hal yang menarik dalam penggarapan buku ini.

“Banyak sekali hal-hal menarik yang, jangankan anak-anak, bahkan orang dewasa pun tak mengetahuinya,” terang Ebo, kartunis yang sudah berpengalaman berkeliling ke beberapa negara karena keahliannya menggambar.

Memang, dengan gaya bertutur dan ilustrasi yang pas dengan anak-anak, sangat banyak informasi penting mengenai budaya, flora, fauna, sumber daya alam, dan perkembangan sejarah daerah-daerah di Indonesia yang ditampilkan dalam buku  setebal 74 halaman tersebut. Semua informasi tersebut sangat berguna untuk menambah pengetahuan anak-anak Indonesia mengenai kekayaan negerinya.

Tak heran, begitu diluncurkan, buku ini disambut antusiastik. Di Bali, tercatat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ida Ayu Selly Mantra memborong sejumlah 350 eksemplar untuk ia bagi-bagikan kepada seluruh perpustakaan Sekolah Dasar di kota Denpasar.

 



“Selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ibu Selly merasa buku ini sangat penting dibaca oleh anak-anak sekolah dasar, karena itu secara spontan beliau membeli dan mendistribusikannya melalui perpustakaan sekolah-sekolah dasar di kota Denpasar,” terang Ekaristi yang meladeni pemesanan tersebut.  
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami