search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Upaya Penanggulangan AIDS Cenderung Bersifat Proyek
Senin, 12 September 2011, 18:51 WITA Follow
image

Wikipedia Indonesia/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Komunitas ODHA Bali (KOBA) meminta pemerintah provinsi Bali untuk mengevaluasi program penanggulangan AIDS di Bali. Mengingat selama ini program penanggulangan AIDS di Bali dinilai cenderung bersifat proyek dan bukan program penanggulangan yang bersifat berkelanjutan.

Asisten Sekjen KOBA Yurike Ferdinandus pada keterangannya kepada Beritabali.com di Denpasar, Senin (12/9) mengungkapkan selama ini program penanggulangan HIV/AIDS di Bali hanya menjadikan ODHA sebagai obyek semata.

Kondisi tersebut yang menyebabkan program penanggulangan HIV/AIDS tidak menyentuh seluruh ODHA di Bali. Apalagi sering sekali program penanggulangan AIDS oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bali memanfaatkan jasa LSM.

“Kadang-kadang tidak tepat guna, saya rasakan sendiri, ini LSM paling yang dihubungi ABCDE padahal yang diluar sana ada FJHI lagi, karena yang terjangkau hanya ABCDE yang kalau ada program lagi masuk ke LSM ya, yang dapat hanya ABCDE saja,” tutur Yurike Ferdinandus.

Yurike Ferdinandus berharap pemerintah provinsi Bali juga melakukan evaluasi kembali terhadap data mengenai jumlah data kasus HIV/AIDS di Bali.

 

Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Bali hingga kini jumlah kasus HIV/AIDS di Bali mencapai 4.700 kasus. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami