SAR Pertimbangkan Upaya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Meski telah mengerahkan segenap kemampuan terbaiknya, pencarian 13 korban kapal Sri Murah Rejeki yang hilang tenggelam oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Untuk itu kantor SAR Denpasar mempertimbangkan untuk menggunakan upaya 'niskala' dengan bertanya pada paranormal.
"Dalam pencarian korban yang masih hilang, kita menggunakan upaya 'sekala' dengan menggunakan berbagai peralatan SAR dan tenaga terlatih. Selain itu kita juga akan menempuh upaya 'niskala' dengan melakukan upacara keagamaan di lokasi kejadian dan bertanya pada dukun atau paranormal,"jelas Kepala Kantor SAR Denpasar, Ketut Parwa, di Posko SAR di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Jumat (23/9/2011).
"Kita akan tanya ke orang pintar, ini pencarian sudah maksimal tapi tetap belum bisa ketemu. Biasanya hari ketiga sudah muncul tapi kenapa sampai kini belum muncul?," imbuhnya.
Terkait upaya 'niskala' ini, Parwa mengatakan sudah berkordinasi dengan Camat Nusa Penida untuk segera melakukan upacara agama di lokasi kejadian
"Kita akan gelar upacara 'ngulapin' di lokasi kejadian agar tubuh korban bisa segera kita temukan. Upaya niskala ini kita lakukan bersama-sama dengan upaya sekala, ini karena kita hidup di Bali, masih ada kepercayaan seperti ini yang wajib kita lakukan," kata Parwa.
Parwa menambahkan, ada kemungkinan korban yang hilang sudah muncul di suatu tempat, namun tidak terpantau karena tidak masuk dalam area pencarian
"Bisa jadi sudah ada yang muncul, tapi karena tidak dicover, kita jadi tidak tahu. Tapi berdasarkan data arus yang kita miliki, perkiraan kita lokasi korban tidak jauh, yang sulit diprediksi adalah arus dalam, ini di luar prediksi kita. Semoga di hari keempat besok bisa ketemu," kata Parwa.
Reporter: bbn/net