search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekitar 100 Anak di Desa Songan Bangli Alami Scabies
Minggu, 9 September 2012, 21:45 WITA Follow
image

maps.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Sekitar 100 anak di Banjar Blandingan dan Bukit Sari Desa Songan Kintamani Bangli mengalami scabies. Maraknya scabies atau penyakit kulit yang bersifat menular akibat buruknya sanitasi dan pencemaran air tersebut karena masyarakat Desa Songan menggunakan air yang tercemar pestisida yang diambil dari Danau Batur.

Koordinator Komunitas Anak Alam Pande Putu Setiawan menyatakan penanganan kasus scabies oleh pemerintah sangat lambat. Kasus scabies ini juga sebelumnya telah dilaporkan oleh kepala dusun atau banjar ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, tetapi tidak mendapat respon.

“sebelumnya saya sudah ke dinas kabupaten dulu, harusnya informasi berantai , kita hanya masyarakat, kalau masyarakat dituntut menyelesaikan itu, bukan tanggungjawab kita, harapan saya ketika informasi sudah masuk ke media, siapapun itu baik DPR, pemerintah jika melihat data itu langsung menyampaikan ke yang berwenang, tetapi mereka takut menyampaikannya” jelas Pande Putu Setiawan Pande Putu Setiawan menyebutkan yang lebih mengecewakan adalah dari satu desa dengan 12 banjar hanya mempunyai satu puskesmas pembantu.

 

Puskesmas pembantu tersebut juga hanya dijaga oleh seorang bidan, dimana bidannya tidak tinggal di Puskesmas pembantu karena keberadaan puskesmas pembantu tersebut tidak dilengkapi sarana listrik

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami