Pelaku Pariwisata Bali Agar Hentikan Promo Diskon
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Asosiasi Pemasaran Dunia mengingatkan pengelola pariwisata Bali untuk menghentikan praktek promosi pariwisata dengan pemberian diskon. Mengingat praktek promosi dengan pemberian diskon hanya akan menyebabkan perang harga dan hanya mendatangkan wisatawan yang selalu memanfaatkan harga diskon.
Ketua Asosiasi Pemasaran Dunia Hermawan Kertajaya dalam keteranganya di Renon (4/10/2012) menyatakan Bali harus meninggalkan metode promosi dengan pemberian diskon jika masih ingin mewujudkan pariwisata berkualitas. Promosi pariwisata harus mulai dilakukan dengan memanfaatkan media jejaring sosial.
“Menggunakan cara-cara horizontal, gunakan gerakan komunitas, twitter, facebook, gunakan yang biaya rendah dan member dampak besar, yang bisa promosi bukan hanya lewat media, tapi semua orang di Bali, termasuk pemandu wisatanya juga,” ujar Hermawan Kertajaya Hermawan Kertajaya menambahkan promosi tentang Bali juga harus diperluas dengan mempromosikan Bali Utara, Timur, ataupun Bali Barat.
Sebab selama ini promosi Bali hanya identik dengan Bali Selatan yaitu Wilayah Kuta Badung, Sanur Denpasar dan Ubud Gianyar.
Reporter: bbn/mul