search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tarian Barong Tek-Tekan Tanah Lot Kembali Dibangkitkan
Minggu, 17 Februari 2013, 15:11 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Kediri, Tabanan kembali menghidupkan atraksi Tari Barong Tek-Tekan yang sempat vakum sejak tahun 2005 silam.  Untuk pertama kalinya Barong Tek-Tekan yang beranggotakan 60 seka tersebut dipentaskan kembali di  tempat pementasan Restoran Dewi Sinta, Tanah Lot, Minggu pagi (17/2) .

Pemetasan Barong Tek-Tekan yang dimulai pukul 10.00 Wita  itu diwarnai dengan atraksi kerauhan (trance –red)  seorang penari joget. Si penari kerauhan sesaat atraksi ngurek ( menusuk diri sendiri dengan sebilah pedang –red) yang dilakukan seka Barong. Namun kerauhan  penari  jogged dengan tidak berlangsung lama, setelah dipercikan tirta oleh seroang pemangku. Sang penari kemudian rebah, beruntung cepat dipapah salah seorang rekanya. Tak lama berselang  sang penari itu  kembali siuman sadarkan diri.

Sementara itu sebelum launcing  Barong Tek-Tekan dimulai, I GG Ariadi yang merupakan sponsor pementasan Barong Tek-Tekan Tanah Lot mengatakan, sejak tahun 1984 sudah ada seka Barong Tek-Tekan di Tanah Lot. Kala itu, pementasan digelar dua kali dalam satu minggu. “Dulu digagas oleh Bapak Made Boga asli dari Beraban, dan saya waktu itu sebagai penyedia tempat untuk pementasan,” kenang Ariadi.

Sejak berdirinya seka Barong Tek-Tekan, kala itu banyak wisatawan yang berminat menonton atraksi barong Tek-Tekan Tanah Lot  “ Yang menjadi langganan penonton waktu itu adalah turis Perancis dan Italia,” jelas Ariadi. Dikatakanya, seka yang berjumlah sekitar 60 orang itu mendapatkan hasil dari pementasan setiap enam bulan sekali.

“Biasanya dulu, kita bagikan berupa daging babi yang kita serahkan kepada anggota seka menjelang hari Raya Galungan,” tandasnya. Namun sejak tahun 2000-an, aktivitas Barong Tek-Tekan mulai meredup dan akhirnya tidak  menari  lagi sejak tahun 2005.

“Waktu ini ada keinginan dari pengelola untuk menghidupkan kembali Barong Tek-Tekan Tanah Lot, saya pun menyambut gembira sekali,” tandasnya. Pihaknya dengan senang hati memberikan fasilitas berupa tempat  untuk pentas seka Barong Tek-Tekan  untuk kepentingan bersama.

Manajer DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana menambahkan pementasan kembali Barong Tek-Tekan Tanah Lot  selain untuk menambah daya tarik bagi wisatawan juga untuk menghidupkan kembali kesenian yang ada di Desa Adat Beraban. Terutama seka Barong Tek-Tekan yang keberadaanya  sudah ada sejak tahun 1984 dan vakum tahun 2005 silam.

“Kami ingin menghidupkan kembali atraksi ini, untuk memberikan pilihan kepada para wisatawan yang datang. Di Tanah Lot bukan hanya ada Pura Luhur Tanah Lot saja. Tapi wisatawan bisa menikmati kesenian yang ada di Tanah Lot berupa Barong Tek-Tekan,”tandasnya.  Untuk sementara pihaknya hanya mementasakan tiap hari Minggu saja.

“Kita evaluasi dulu selama tiga bulan. Kita target setiap hari minimal ada 300 wisatawan yang nonton Barong Tek-Tekan Tanah Lot dari kunjungan wisatawan per hari ke DTW Tanah Lot  yang mencapai 3000 wisatawan,” jelasnya. Ia pun berharap terobosan ini mampu meningkatkan kembali kunjungan wisatawan ke Tanah Lot yang mencapai 2 Juta  lebih pertahunya. 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami