search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Corby Berpeluang Dapat Rekomendasi Justice Collaborator
Senin, 20 Mei 2013, 16:01 WITA Follow
image

shnews.co

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Warga Negara Australia, Schapelle Leigh Corby yang menjadi terpidana kasus penyelundupan  4,2 kilogram mariyuana, berpeluang memperoleh rekomendasi sebagai justice collaborator dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Kalau dia hanya kurir atau diijebak, kita punya pertimbangan lain. Tapi kalau dia bagian sindikat aktif, kita tegas menolak," ujar Deputi Pemberantasan dan Penindakan Narkotika BNN Irjen Benny Josua Mamoto, di sela The 3rd Meeting of ASEAN Airport Interdiction Task Force di Jimbaran, Bali, Senin (20/5/2013).

Benny menyatakan, jika sampai saat ini pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi sebagai salah satu syarat bagi Corby untuk mengajukan pembebasan bersyarat. Ia menilai, perlu penelitian mendalam untuk mengeluarkan surat keterangan itu. "Jangan sampai kita mengeluarkan, besok kita baru tahu dia anggota sindikat aktif," jelas Benny.

BNN, kata Benny akan ekstra hati-hati dalam menerbitkan surat rekomendasi. Pasalnya, setelah terbit PP No 99 Tahun 2012, BNN menerima ratusan permohonan rekomendasi.

Menurut Benny, diperlukan penelitian mendalam mengingat napi kasus narkotika masih bisa terus beroperasi meski dia berada di lapas. "Ini terbukti dimana sebagian besar tangkapan BNN sebagian besar napi. Itu membuktikan mereka masih aktif di sindikatnya meski berada di penjara," tegas Benny.

 



Untuk itu, BNN ucap Benny, akan berkoordinasi dengan kepolisian Australia untuk mencari catatan kriminal Corby. BNN akan menghormati setiap keputusan pemerintah terkait rekomendasi itu.

"Kita harus pastikan apa dia ada catatan bagian dari sindikat. Itu menjadi penting karena bisa saja dia datang ke Indonesia sebagai turis dan dititipi narkoba," tegasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami