search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jadi Tukang Survei Pembobol Pura, Mantan Cewek Kafe Diciduk Polisi
Minggu, 1 September 2013, 18:21 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com,Tabanan. Istianah (28) alias Iis mantan cewek kafe yang berperan sebagai tukang survey mencari sasaran  pencurian pretima di sejumlah Pura di Tabanan, berhasil diciduk polisi.

Iis yang berasal dari Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng berhasil ditangkap berkat peran pancarnya WP. Iis diajak ketemu di Terminal Ubung, Denpasar, Jumat (30/8) malam. Saat itulah polisi menangkapnya.

Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Eko Kurniawan, Minggu (1/9), mengungkapkan Iis telah ditetapkan sebagai tersangka. “Dia kami tangkap saat menemui pacarnya WP di Terminal Ubung, Denpasar,” jelas Eko.

Peranan tersangka Iis dalam kasus pencurian pretima sebagai joki atau tukang survey lokasi pura yang akan dijadikan sasaran pencurian. “Tersangka menjadi tukang survey tempat lokasi pura, sebelum dieksekusi oleh tersangka Abdurrazak alias Razak yang telah ditangkap oleh Tim Polda Bali,” jelas Eko.

Tersangka mantan cewek kafe ini mengakui perananya sebagai  orang yang melakukan survey lokasi TKP. “Sebanyak 13 TKP saya survey yang kemudian aksi dilakukan oleh Razak,” jelasnya.

Tersangka yang mengaku tinggal di Jalan Rajawali, Tabanan sejak 2010 ini hanya bertugas mengantar dan menunjukan lokasi sasaran berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Vario.

“Saya diberikan upah Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu,” jelasnya.

Tersangka mengaku upah tersebut ia terima dari Razak, setiap usai mengantar ke lokasi. “Uangnya sudah habis untuk keperluan hidup sehari-hari,”jelasnya.

Setelah mengetahui gembong pembobol pura Razak ditangkap polisi, tersangka sempat kabur ke Jember. “Saya tahu dia (Razak) tertangkap karena dikabari oleh Dimyati alias Dim (anaknya Razak). Saya disuruh Dim kabur dari Bali,” jelasnya.

Tersangka mengaku  beberapa hari berada di Jember, namun kemudian kembali ke Bali dan bersembunyi  di Jimbaran. Sebelum kemudian ditangkap polisi karena dipancing oleh pacarnya WP. Terkait Dim, tersangka mengatakan perananya sama dengan dirinya sebagai tukang survey lokasi. Tersangka milih tutup mulut ketika ditanya dimana keberadaan Dim yang kini masih menjadi burunan polisi. (nod)
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami