search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hampir Seluruh Siswa SD 2 Bongan Terkena Gendongan
Minggu, 15 September 2013, 18:50 WITA Follow
image

google/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

BeritaBali.com,Tabanan. Mumps virus menyerang sebagian anak-anak di Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Selain anak-anak sekolah, mumps virus yang menyebabkan penyakit gendongan ini juga menyerang  remaja.

Penyebaran virus ini terjadi sejak sebulan lalu, mump virus menular pertama kali menyerang anak-anak Sekolah Dasar nomor 2 Bongan  yang ada di Banjar Bongan Gede. Kala itu, hampir satu kelas, siswa kelas VI terserang mumps virus. Tidak saja kelas VI, beberapa siswa  yang berada di tingkatan lainya juga terkena mumps virus ini.

“Hampir seluruh siswa di SD 2 Bongan terkena gendongan. “Banyak anak di sini yang terkena gendongan,” jelas salah satu warga Bongan. Dikatakan, hingga kini masih ada saja anak-anak yang terserang mumps virus.

“Kalau yang kena gendongan, biasanya tidak sekolah sampai 5 hari,” tambahnya.  

Selain anak-anak,  remaja juga diserang mumps virus.  Gejala awal, si penderita mengalami panas, kemudian terasa sakit di bagian leher bawah telinga. Selanjutnya leher tampak membengkak. Namun berselang empat atau lima hari bagian leher yang membengkak mulai kempes dan normal kembali.

“Karena takut sakit tak sembuh, banyak yang memeriksakannya ke dokter ataupun bidan,” jelas warga lainya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr I Nyoman Suratmika,  Minggu (15/9)  mengatakan penyakit gendongan disebabkan oleh mumps virus.

“Gendongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mump virus,”jelas Suratmika. Dikatakan penyakit ini dapat menyerang semua usia terutama anak-anak.”Penyakit ini dapat sembuh sendiri tanpa obat khusus,”pungkasnya. (nod)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami