search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Prabowo : Kepala Daerah Jangan Jadi Maling
Sabtu, 26 Oktober 2013, 11:45 WITA Follow
image

inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjelaskan bahwa politik adalah usaha untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Lantaran, melalui kebijakan politik pula pembangunan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.

"Politik adalah usaha untuk memperbaiki kehidupan masyarakat," kata Prabowo saat melakukan silahturahmi kepada para petani dan tokoh masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, seperti dalam keterangan persnya, Jumat (25/10/2013).

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan kepada Ketua DPD HKTI (Himpunan Kerukutan Tani Indonesia) Provinsi Jawa Barat, Rudi Gunawan yang maju sebagai Calon Bupati Garut dari Partai Gerindra untuk bekerja secara jujur dan mampu mewujudkan cita-cita dalam memperbaiki kehidupan masyarakat Garut khususnya kaum tani.

"Saya kesini, mau hadir disini karena saya kenal dengan Pak Rudi Gunawan dan saya yakin dengan integritas Pak Rudi. Saya titip, jangan kecewakan rakyat Garut," tegas Prabowo.

Prabowo menjelaskan, saat ini telah terjadi kebocoran potensi keuangan Indonesia sebesar Rp 1160 Triliun. Padahal, bila potensi keuangan Indonesia bisa dimaksimalkan dengan baik maka masyarakat Indonesia bisa hidup makmur dan kemiskinan bisa terkikis.

"Potensi kebocoran kita begitu besar, kalau bisa kita selamatkan, apa yang tidak bisa kita bangun? Pasti bisa. Indonesia ini, Ibarat badan kalau berdarah terus menerus, lama-lama kita juga akan kolaps," ungkap mantan Danjen Kopassus ini.

Prabowo mengatakan, hal yang sama juga pernah ia lakukan saat Ridwan Kamil Walikota Bandung terpilih didukung Partai Gerindra. Saat itu Prabowo hanya menitipkan pesan kepada Ridwan bahwa harus tetap menjaga amanah masyarakat Bandung dan tidak menjadi maling APBD.

"Saya hanya titip, Jangan jadi maling," ungkap Prabowo.

Amanah jangan jadi maling APBD juga pernah Prabowo ungkapkan kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yakni Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saat terpilih menjadi Kepala Daerah menggantikan Fauzi Bowo.

"Saya juga ingatkan jangan jadi maling saat mendukung Jokowi dan Ahok maju dalam Pilgub DKI Jakarta setahun lalu," tegasnya,

Prabowo menegaskan bahwa Partai Gerindra dan dirinya tidak pernah minta imbalan apa-apa kepada mereka baik uang ataupun komitmen bisnis apapun jika terpilih. Prabowo mendukung calon kepala daerah tersebut hanya karena ingin mencari pemimpin yang baik dan pemimpin yang tidak mencuri uang rakyat serta pemimpin yang bisa dan mampu memenuhi keinginan rakyat.

"Silakan tanya ke mereka, saya minta apa dari mereka? Saya tidak pernah minta apa-apa, hanya satu permintaan saya yaitu jangan jadi maling," tandasnya. [bbn/inilah.com]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami