search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tak Didukung Demokrat, Pasek Mengaku Direstui SBY
Senin, 17 Maret 2014, 23:56 WITA Follow
image

google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gede Pasek Suardika yang kini mencalonkan diri sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Bali, mengaku mendapat restu dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas pencalonannya tersebut. Pasek bahkan mengakui SBY sudah dua kali menyampaikan restu itu dalam kesempatan yang berbeda. Restu SBY itu disampaikan Pasek menepis sikap Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta, yang menginstruksikan kadernya untuk tidak memberikan suara kepada calon DPD.

"DPD Partai Demokrat tidak mendukung siapapun, berbeda dengan Golkar dan PDIP. Buat saya itu tidak masalah. Itu haknya Ketua DPD Demokrat," kata Pasek di Denpasar, Senin (17/3/2014).

Meski tidak didukung DPD Demokrat Bali, Pasek yang juga Sekretaris Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu tetap merasa bangga karena SBY selaku Ketua Umum DPP Partai Demokrat telah merestui langkahnya maju melalui jalur perseorangan. "Saya sangat bangga saya diretui Pak SBY untuk maju DPD. Dukungan itu dilakukan dua kali,"tuturnya. 

Lebih jauh Pasek menuturkan, restu SBY pertama disampaikannya secara terbuka, saat acara buka puasa bersama yang digelar Partai Demokrat di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Kala itu, ujar Pasek, SBY menyampaikan restunya agar dia lolos melalui jalur DPD. 

"Secara terbuka disampaikan ketika buka puasa bersama di Cikeas. Kala itu langsung disampaikan di depan forum, mendokan saya agar terpilih DPD. SBY bilang begini 'Pasek, saya doakan semoga kamu lolos DPD'. Itu saksinya banyak. Semua yang hadir buka bersama di Cikeas tahu," tuturnya.

Restu kedua, sambung Pasek disampaikan SBY kala keduanya berjumpa setelah pemecatan dirinya. "Setelah kejadian hiruk pikuk itu saya bertemu dengan beliau. Beliau mendokan saya lagi agar saya sukses," sebut Pasek.

Bagi Pasek, doa SBY begitu penting bagi karir politiknya. Pasek menyebut jika SBY itu gurunya, dan Anas adalah sahabatnya, sehingga ia memandang keduanya sama dimatanya. 

"Doa itu lebih penting ketimbang statement Ketua DPD Demokrat Bali. Doa SBY itu penting secara politik. Bagi saya SBY itu guru saya, Anas sahabat saya. Masalah keduanya ada pada posisi berhadapan itu soal lain. Saya memandangnya sama,"tandasnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami