search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Temukan Potongan Tubuh Manusia di Bukit Jambul
Selasa, 17 Juni 2014, 20:34 WITA Follow
image

beritabali.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Warga Desa Gembalan, Selat Klungkung, Bali digegerkan dengan penemuan potongan anggota tubuh manusia. Potongan tubuh manusia yang diduga korban mutilasi itu berupa kepala dan pantat manusia yang dibungkus dengan karung dan tas kresek warna hitam ditemukan di kaki Bukit Jambul.

Potongan tubuh manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh Kadek Sutrisna (29), salah satu warga Dusun Gembalan, Klungkung. Awalnya ia datang ke kebun tersebut untuk membungkus buah nangka. Saat tiba di pohon nangka, ia menemukan bungkusan warga hitam dengan bau yang cukup menyengat.

"Saya awalnya melihat ada bungkusan di bawah pohon nangka dan mengeluarkan bau menyengat. Saya pukul-pukul bungkusan tersebut lalu membukanya dan alangkah terkejutnya ketika dilihat ternyata ada kepala manusia yang berlumuran darah," ujar Sutrisna, Selasa (17/6/2014).

Pasca penemuan itu, Sutrisna lalu mengabarkan temuan ini kepada warga lainnya sebelum melaporkannya kepihak kepolisian terdekat. Warga Gembalan lainnya yakni Nyoman Widya mengakui malam sebelumnya sekitar pukul 01.00 wita dinihari anjing di Desa Gembalan sempat mengonggong dan berebut sesuatu.

"Gonggongan anjing terdengar sampai di lokasi penemuan potongan tubuh tersebut. Tumben ada anjing ribut seperti mengejar sesuatu," jelasnya.

Polres Klungkung dan Polsek Kota Klungkung yang mendapat laporan warga langsung melakukan olah TKP serta mengamankan TKP dengan memasang garis polisi. Di TKP, petugas yang membuka temuan bungkusan potongan manusia itu ternyata kepala tersebut dalam kondisi memprihatinkan. Telinga, hidung dan mulut sudah di potong dan dirusak begitu juga kedua mata sudah tidak ada.

"Bagian rambut juga di gunduli tidak rata seperti menggunakan parang. Bahkan beberapa bagian kulit kepalanya juga terkupas seperti dikuliti. Sementara potongan satunya lagi diduga bagian bokong bawah dan seperti juga sudah dikuliti. Kedua potongan tubuh tersebut lalu dibawa ke RS Klungkung untuk diotopsi," kata Kapolres Klungkung, AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati yang didampingi Waka Polres Kompol I Gusti Dana Ariawan serta Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Nyoman Wirajaya dan Kapolsek Kota Klungkung Kompol Ketut Sutaman.

Sementara itu, di lokasi yang jaraknya sekitar 100 meter dari Obyek Wisata Bukit Jambul tersebut, polisi menerjunkan satu ekor anjing pelacak untuk melacak potongan tubuh lainya. Anjing pelacak sempat melakukan pencarian dengan radius 200 meter persegi namun tidak menemukan potongan tubuh lainya.

"Kita sudah datangkan anjing pelacak untuk mencari potongan tubuh lainya. Radius 200 meter bersih, tidak ada potongan atau jejak lainnya lagi," imbuhnya.

Sampai saat ini, pihak kepolisian belum berani memastikan jenis kelamin potongan tersebut. Pasalnya, bagian kepala yang ditemukan sudah di potong dan dirusak diduga untuk menghilangkan jejak. Polisi menduga masih ada potongan lain yang di buang di tempat lain atau daerah lain.

Pihak kepolisian kini sudah menyebar imformasi ke jaringan kepolisian untuk mengungkap kasus menghebohkan warga di Pulau Dewata tersebut.

"Untuk mengatahui siapa korban dan pelakunya kami sudah berkordinasi dengan lintas batas dengan Polres Karangasem melalui Polsek Rendang," tandasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami