search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bentengi Pengusaha Kecil dengan Awig-Awig
Jumat, 13 Maret 2015, 00:00 WITA Follow
image

bbcom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

I Made Sujana ( 50 ), merupakan pendiri perusahaan Nirmala Group yang berkembang pesat di wilayah Badung Selatan. Setelah sukses di bisnis toko berjaringan dan hotel, kini ia mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Badung Periode 2015-2020. Pendaftaran telah dilakukan di sekretariat PDIP Badung, Selasa (14/10/2014 ). 

Sebagai seorang pengusaha yang lahir dari seorang petani miskin di tanah gersang, Cenggiling, Jimbaran, Sujana berkeinginan untuk mengabdi kepada masyarakat Badung. Ia bertekad melakukan perubahan di bidang birokrasi. “ Kita ingin merubah sistem birokrasi yang rumit atau ruwet, tidak melihat orang-orangnya. Sistemnya dulu yang kita rubah, biar Badung ini bebas dari korupsi, “ ujarnya saat bertemu wartawan di Jimbaran ( 17/10/2014).

Sujana berharap, kepemimpinan Kabupaten Badung ke depan bisa menghasilkan sistem kepemimpinan yang berpihak pada rakyat kecil dan pengusaha lokal. Banyaknya toko berjaringan nasional yang masuk ke desa ditengarai menjadi sebab sulit berkembangnya pengusaha lokal di Badung. Untuk itu dia akan berupaya membentengi pengusaha kecil lewat awig–awig dan pembatasan perizinan di pemerintah daerah.

“  Saya menyadari, sangat banyak sebetulnya potensi masyarakat Badung untuk berkembang. Tetapi selama ini terbatas pada kesempatan dan manajemen permodalan,“ kata suami dari Ni Nyoman Sudiasih.

Hingga kini, Sujana tercatat membawahi sebelas perusahaan yang benaung di bawah Grup Nirmala. Jauh sebelum sukses merintis usaha bersama istri, dia mulai pada kehidupan yang keras dari keluarga miskin. 

Berbagai usaha pernah dilakukannya, mulai dari berjualan kotoran sapi, hingga berjualan kayu bakar ke pasar. Hal ini memotivasi dirinya untuk bisa menyambung hidup dan bersekolah di Sekolah Dasar. Hingga akhirnya tahun 1990 usaha kerasnya menuai hasil dari semangat kerja keras yang dimiliki. Kini ia mampu menghidupi ribuan karyawan dalam perusahaannya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami