Dubes Korea Keluhkan Praktek Jual Beli Kepala Wisatawan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dubes Korea Selatan untuk Indonesia H.E. Taiyoung Cho, mengeluhkan praktek jual kepala yang terjadi pada wisatawan asal negaranya, yang dilakukan biro perjalanan dengan menjual paket wisata murah namun mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.
Demikian terungkap pada saat ia beraudensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di ruang kerjanya. Menurut Taiyoung ini menjadi perhatian pemerintah Korea Selatan. Ia berharap Pemerintah Provinsi Bali dapat menindaklanjuti hal tersebut, karena permasalahan ini dapat mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan negeri ginseng tersebut ke Bali. Disamping itu juga dapat mempengaruhi citra Bali di mata dunia internasional.
Sebanyak 150 ribu wisatawan asal Korea Selatan mengunjungi Bali setiap tahunnya. Bahkan banyak dari wisman tersebut akhirnya menetap di Bali.
Untuk itu Taiyoung meminta Gubernur Pastika menjaga para wisatawan Korea tersebut selama berada di Bali. Taiyong mengusulkan agar ada tindakan dan sanksi tegas terhadap pelaku praktek jual beli kepala ini sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah mengenai hal ini.
Menanggapi keluhan tersebut Gubernur Pastika berjanji akan menindaklanjutinya secara serius. Ia meminta kepala Dinas Pariwisata AA Gde Yuniarta yang hadir pada saat itu untuk mengambil tindakan terhadap oknum biro perjalanan dan pemandu perjalanan yang nakal.
Gubernur menjelaskan praktek seperti ini tidak saja terjadi pada wisman asal Korea namun juga pada wisman asal Tiongkok.
“Terimakasih yang mulia atas usulannya, dan kami akan melakukan tindakan yang serius untuk menangani hal ini.
Kami berharap hubungan Bali dengan Korea khususnya dapat terus berjalan dengan baik, serta tingkat kunjungan wisatawan Korea ke Bali semakin meningkat, ”ujarnya
Reporter: bbn/net