search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puting Beliung Porak-Porandakan Buleleng
Minggu, 22 Februari 2015, 07:52 WITA Follow
image

beritabalicom/m suartha

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Angin puting beliung memporak porandakan wilayah Buleleng. Hampir seluruh wilayah di Kabupaten Buleleng terimbas oleh angin kencang itu. Namun kondisi terparah terjadi di tiga kecamatan.

Angin puting beliung yang berhembus kencang, Sabtu (21/2/2015) sore nyaris membuat lumpuh arus transportasi di Bali Utara. Terjangan angin kencang tersebut hampir memporak porandakan seluruh wilayah di Buleleng yang menyebabkan sejumlah pohon berukuran besar tumbang dan menutup sejumlah jalan raya utama seperti di Kecamatan Seririt, Gerokgak, Kubutambahan dan Sukasada. 

Di Kecamatan Seririt, sejumlah pohon tumbang di ruas Jalan Raya Seririt-Pupuan dan menimpa kabel listrik hingga putus, demikian juga di Desa Sulanyah pohon tumbang menyebabkan putusnya aliran listrik ke rumah warga serta di Jalan WR Supratman Kelurahan Seririt. 

Selain tiga ruas jalan utama di Seririt, pohon tumbang juga terjadi di Halaman Mapolsek Seririt. Di Kecamatan Gerokgak, angin puting beliung menimpa Desa Pemuteran, sedangkan di Kecamatan Sukasada, puting beliung menyebabkan kerusakan parah pada atap SD Negeri 2 Sambangan akibat terkena pohon kelapa yang tumbang. 

Di ruas Jalan Singaraja Pancasari banyak ranting dan dahan pohon memenuhi jalan raya. Sementara kerusakan paling banyak tercatat di Kecamatan Kubutambahan yang menghantam Desa Pakisan dan Desa Bontihing. Puting beliung di Kecamatan Kubutambahan juga membuat ruas Jalan Raya Singaraja-Amlapura, tepatnya di Desa Bukti, mengalami kemacetan yang disebabkan pohon beringin raksasa, dengan diameter sekitar dua meter, tumbang dan menutupi jalan raya. 

“Ada beberapa tim yang kami bagi. Fokus kami ada di Desa Pakisan dan pohon-pohon yang menutup jalan protokol dulu. Karena laporannya masuk dalam waktu yang bersamaan dan jumlahnya besar. Jadi kami pakai skala prioritas dulu. Masih belum tahu pasti kerusakannya dimana saja,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Ketut Yasa yang dihubungi melalui handphone. 

Hingga tengah malam BPBD Kabupaten Buleleng masih melakukan sejumlah evakuasi secara tersebar di beberapa titik untuk memperlancar jalur pantai utara bali termasuk melakukan evakuasi atas kerusakan tempat tinggal warga.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami