search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Game Jalak dan Pora Menangi Kompetisi Game Penyelamatan Satwa
Minggu, 12 Juli 2015, 09:40 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Denpasar. Game The Adventures of Jalak karya Miracle Gates Studio dan Game Pora: Free Cockatoos! karya NED Studio berhasil memenangi Kompetisi Game Penyelamatan Satwa yang diselenggarakan Perkumpulan peduli satwa Indonesian Society for Animal Welfare (ISAW).
 
Dalam siaran persnya ISAW menyelenggarakan kompetisi ini untuk mengedukasi masyarakat mengenai perdagangan satwa liar. Game yang terpilih akan digunakan untuk mensosialisasikan misinya.
 
ISAW memanfaatkan platform Dicoding.com yang merupakan sebuah startup yang menjembatani kebutuhan pasar game dengan para game developer.
 
Dicoding menyediakan 2.000 XP (experience points) bagi developer yang mampu menyelesaikan tantangan Indonesian Wildlife Game Challenge. 
 
"Melalui kedua cerita yang disampaikan dalam format game interaktif audiovisual dengan karakter animasi yang lucu, anak-anak dapat dengan mudah menangkap pesan tentang apa artinya mencintai satwa liar, yaitu mencintai adalah membebaskan dan membiarkan mereka hidup di alam," ujar Direktur Eksekutif ISAW Kinanti Kusumawardani.
 
Sementara itu Narenda Wicaksono Co-Founder Dicoding menyatakan komitmennya untuk turut menggulirkan perubahan-perubahan positif di masyarakat dengan menjembatani kebutuhan teknologi pasar dan keahlian yang dimiliki oleh komunitas game developer.  . 
 
"Tantangan yang ditawarkan melalui Indonesian Wildlife Game Challenge bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat luas mengenai kekejaman di balik perdagangan satwa liar melalui pembuatan game mobile yang menarik dan menyenangkan," ujarnya seperti yang dikutip dari keterangan email, Minggu (12/7/2015). 
 
Game The Adventures of Jalak adalah sebuah game jenis endless run yang menceritakan burung Jalak beserta telurnya yang sedang ditangkap oleh pemburu dan akan dibawa ke suatu tempat. Namun burung Jalak ini beruntung ketika dalam perjalanan secara tidak sengaja mobil yang dikendarai pemburu tiba-tiba terguncang dan akhirnya burung beserta telurnya jatuh ke jalan.
 
Pemain game ini diajak untuk membantu menyelamatkan telur-telur Jalak agar dapat kembali ke habitat alaminya.
 
 
Orlando Nandito, Founder Miracle Gates Studio, berharap melalui permainan Jalak ini akan semakin banyak orang yang menyadari betapa kritisnya situasi yang dihadapi oleh Jalak Bali saat ini dengan ancaman-ancaman yang datang dari para pemburu dan penyelundup satwa.
 
"Dengan permainan tersebut diharapkan meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya menyelamatkan Jalak Bali, yang merupakan maskot Pulau Dewata," katanya saat dihubungi Beritabali.com, Minggu (12/7).
 
Miracle Gates Studio yang berangotakan Ferry, Ghany, Ilham, dan Orlando adalah salah satu hasil binaan inkubator bisnis STMIK Primakara Bali yang merupakan program unggulan untuk membimbing dan memfasilitasi mahasiswa dalam membangun usaha mereka di bidang teknologi.
 
Sedangkan game Pora: Free Cockatoos! merupakan sebuah game yang menampilkan modus-modus kekejaman dibalik penyelundupan satwa liar. Tugas pemain adalah membantu ikan Pora yang dilengkapi dengan torpedo dan gelembung yang dapat digunakan untuk membebaskan kakatua jambul kuning yang terperangkap dalam botol-botol plastik di pelabuhan.
 
Indonesian Society for Animal Welfare (ISAW) berharap petualangan seru yang disajikan oleh Game Jalak dan Pora dapat menyampaikan tiga pesan penting kepada publik. Pertama, satwa liar saat ini terancam akibat perburuan, penyelundupan, dan perdagangan ilegal. Kedua, satwa liar bukanlah untuk dikurung atau disakiti. Ketiga, masa depan kelestarian satwa di alam adalah tanggung jawab kita bersama. (gus)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami