Ombudsman Bali Kawal Ketat Seleksi Mandiri Undiksha
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja tengah melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri melalui Computer Based Test (CBT).
Proses seleksi ini mendapat pengawasan langsung dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali, Selasa (10/6).
Dari pantauan di lokasi, Ombudsman Bali memantau jalannya proses seleksi yang berlangsung di Gedung UPA TIK Undiksha. Pengawasan dilakukan terhadap sarana dan prasarana (sarpras) yang digunakan oleh 876 peserta seleksi jalur mandiri ini.
Anggota Tim Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman Bali, Ida Bagus Kade Oka Mahendra menyampaikan bahwa pengawasan ini bertujuan memastikan proses seleksi berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Undiksha sudah berkoordinasi dengan penyedia jaringan internet agar proses seleksi berjalan lancar. Kalau ada gangguan jaringan, soal-soal yang sudah dikerjakan tidak akan hilang. Komputer cadangan juga sudah disiapkan. Jadi secara keseluruhan tidak ada kendala," katanya.
Baca juga:
8 Mahasiswa Undiksha Lulus Magister di Taiwan, Bukti Program Internasional Berjalan Sukses
Selain itu, Mahendra mengapresiasi Undiksha karena telah menerapkan sistem pendeteksi wajah sebagai langkah pencegahan joki dalam pelaksanaan seleksi.
"Jadi secara keseluruhan belum ada evaluasi dari kami," terangnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Gede Rasben Dantes menyebut, untuk tahun akademik 2025/2026, kampus ini menyiapkan kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak 8.484 orang melalui tiga jalur, yakni SNBP, SNBT, dan Mandiri.
Seleksi SNBP dan SNBT telah selesai, dengan total mahasiswa yang diterima mencapai 4.000 orang. Sementara jalur Mandiri dibagi menjadi tiga jenis seleksi, yaitu CBT, talent scouting, dan nilai rapor.
Seleksi jalur mandiri CBT berlangsung selama dua hari, dari Senin (9/6) hingga Selasa (10/6), menggunakan sistem penilaian Item Response Theory (IRT). Untuk jalur rapor dan talent scouting, pendaftaran masih dibuka sejak 2 April hingga 27 Juni 2025, dan hasil kelulusannya akan diumumkan pada 11 Juli 2025 mendatang.
"Untuk yang jalur rapor, sejauh ini sudah ada 670 orang yang mendaftar. Sementara jalur talent scouting ini khusus untuk anak-anak yang memiliki talent seperti atlet, penari, juara menyanyi. Sejauh ini yang mendaftar ada 83 orang," jelasnya.
Rasben berharap, dengan berbagai jalur seleksi yang dibuka, jumlah mahasiswa baru yang diterima nantinya bisa mendekati kuota yang disediakan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat