search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PDIP Pecat Balon Bupati Karangasem Mas Sumantri
Selasa, 11 Agustus 2015, 15:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Bakal calon I Gusti Ayu Mas Sumantri yang berpasangan dengan I Wayan Artha Dipa yang tidak direkomendasi DPP PDIP dan membangkang ngotot maju melalui Koalisi Karangasem Henat (Nasdem, Hanura, PKPI) akhirnya dipecat oleh PDIP, partai yang  melambungkan namanya menjadi anggota dewan.
 
Wakil Ketua DPD PDIP Bali, Anak Agung Ayu Triyana Tira menyatakan pihak DPD PDIP Bali kini masih menunggu proses pemberhentian Mas Sumantri. Menurutnya, saat ini keputusan pemecatan anggota DPRD Karangasem dari Fraksi PDIP dari partai asuhan Megawati Soekarno Putri itu masih menunggu dari DPP PDIP.
 
"Keputusannya (pemecatan) kita di DPD PDIP masih menunggu dari DPP. Saat ini DPD PDIP intinya masih menunggu DPP saja. Pemecatan itu masih berproses, tunggu saja," ujar perempuan yang akrab disapa Gung Tira, saat dihubungi awak media, Selasa (11/8/2015).
 
Pemecatan Mas Sumantri dari partai berlambang banteng gemuk moncong putih itu, sambung Gung Tira, setelah melaui proses panjang yakni proses persidangan beberapa kali di DPD PDIP. Selain itu, Mas Sumantri yang tidak direkomendasi DPP juga sudah beberapa kali dinasehati dan dikasi waktu untuk menjawab agar tidak maju jadi kandidat dan tetap mendukung calon dari PDIP di Karangasem yakni Sudirta-Sumiyati (Paket SMS).
 
"Bu Mas sudah beberapa kali dinasehati dan disidangkan agar mundur serta dikasi waktu untuk menjawab permintaan DPD. Bahkan yang menyidangkan yaitu Pak Koster, Ketut Suriyadi, Alit Kelakan, dan Made Suparta," ungkap Gung Tira.
 
 
Gung Tira menuturkan, karena Mas Sumantri sudah diperingati dan dikasi tempo waktu beberapa kali untuk berpikir agar mundur dan tidak maju menjadi kandidat di bumi lahar, keputusan rapat DPD PDIP beberapa kali akhirnya melaporkan keputusan pemberhentian Mas Sumantri ke DPP PDIP.
 
"Sudah berkali-kali diminta jangan berpasangan maju di Karangasem, namun sampai sekarang tidak diindahkan oleh Bu Mas, akhirnya kita laporkan ke DPP karena Bu Mas juga tidak memberikan jawaban ke DPD PDIP Bali. Kita sudah lapor ke DPP," tuturnya.
 
DPD PDIP, kata Gung Tira, sebenarnya selelu berharap agar Mas Sumantri tetap bersama PDIP, namun apa daya ia ngebet maju ingin jadi calon Bupati Karangasem. Gung Tira yakin dalam waktu dekat surat pemberhentian Mas Sumantri akan dikeluarkan oleh DPP PDIP. Pasalnya, tegas Gung Tira, secara faktual Mas Sumantri sudah berbeda rumah, dan secara hukum keputusan pemecatan masih menunggu keputusan DPP PDIP.
 
"Pemberhentian secara resmi akan dikeluarkan dalam waktu dekat, kalau memang DPP mengharuskan dia (Mas Sumantri) harus keluar, maka dia dikeluarkan. Gimana wong dia sudah beda rumah. Klo surat pengunduran diri dari jabatannya dia sudah dapat, hanya status kader itu belum diputuskan dan dikeluarkan dari pusat. Maklum, situasi berubah-ubah, setiap saat berubah, namanya juga politik," pungkasnya.[bbn/dws]

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami