search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Foto Bugil Istri Disebar, Camat Jembrana Lapor ke Polda Bali
Jumat, 11 September 2015, 19:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Merasa diperas dengan modus mengancam akan menyebarkan poto-poto bugil istrinya Gung NK (30), suami korban yang merupakan salah seorang camat di Kabupaten Jembrana, Bali, Gusti Ngurah SW, hari ini akhirnya melaporkan kasusnya ke Polda Bali.
 
"Hari ini saya langsung melaporkan kasus tersebut ke Polda Bali. Bukti-bukti juga sudah saya siapkan, termasuk bukti transfer sejumlah dana kepada pelaku," ucap Gusti Ngurah WS kepada awak media di Mapolda Bali, Jumat 11 September 2015.
 
Menurut Gusti Ngurah SW, kasus pemerasan terhadap istrinya tersebut awalnya terjadi pada Juli 2015, hingga seminggu lalu yang dilakukan pelaku yang mengaku bernama Handri Sanjaya.
 
"Pelaku bahkan mengaku sebagai anggota Polri yang bertugas di Sumatra dengan pangkat Brigadir. Namun saya merasa tidak yakin kalau pelaku tersebut seorang anggota polisi," ungkapnya.
 
Ia menuturkan kasus pemerasan ini bermula dari perkenalan istrinya dengan pelaku di akun Facebook (FB). Namun entah mengapa, jelas Gusti Ngurah SW, istrinya seperti dihipnotis yang selalu bersedia menuruti keinginan pelaku.
 
"Herannya, istri saya disuruh berfoto telanjang dan mengirimkannya melalui Whatsapp (WA) kepada pelaku. Pelaku dan istri saya berkenalan pada bulan Juli 2015 lalu," tuturnya.
 
Pasca perkenalan itulah, sambung Gusti Ngurah SW, setiap hari Kamis dan Jumat, pelaku selalu meminta uang kepada istrinya dengan dalih meminjam dan jika tidak dituruti diancam akan menyebarkan foto-foto telanjang yang sudah dikirim istrinya.
 
"Dari kurun waktu bulan Juli hingga seminggu lalu, sudah Rp 40 juta uang yang ditransfer istri saya kepada pelaku. Uang itu ditransfer ke dua rekening BRI, masing-masing atas nama FA dan EDP, dua-duanya BRI Surabaya," jelasnya.
 
 
Lebih jauh Gusti Ngurah SW, seminggu lalu pelaku kembali sempat meminta istrinya untuk mentransfer sejumlah uang. Namun, karena korban sadar telah dihifnotis, akhirnya istrinya menolak untuk mengirim uang.
 
"Itulah sebabnya pelaku kemudian memposting_bk foto-foto telanjang itu di akun Fbnya. Herannya, saya sempat SMS-an dengan pelaku dan pelaku sempat mengancam saya lewat SMS," pungkasnya.
 
Warga Bali, terutama pengguna media sosial Facebook (FB), sebelumnya dihebohkan dengan posting_bkan foto-foto wanita bugil di FB yang diduga merupakan GNK, istri salah satu camat di Kabupaten Jembrana, Bali. Foto-foto adegan syur berbagai pose tersebut di unggah lewat akun FB milik Hendra Sanjaya yang mengaku sebagai anggota Polri berpangkat Brigadir, bertugas di daerah Sumatra.
 
Dalam akun FB tersebut, terdapat enam foto yang diduga istri salah satu camat di Jembrana tersebut. Lima poto diantaranya bugil dengan berbagai gaya dan satu foto masih mengenakan bra dan celana dalam warna hitam. Wajah wanita yang juga seorang PNS tersebut juga sangat jelas. Sementara, latar belakang foto-foto tersebut diambil dua tempat, yakni di kamar mandi dan di kamar tidur. 
 
Namun, tidak diketahui siapa yang memfoto dan mengabadikan istri camat Jembrana tersebut. Lantaran posting_bkan foto-foto bugil tersebut heboh menjadi perbincangan warga, tiba-tiba akun FB tersebut hilang yang kemungkinan telah diblokir. Namun, belakangan muncul lagi akun FB baru atas nama Hendra Kusuma Hari Rama. Akun ini juga memfosting foto-foto bugil wanita yang juga diketahui istri Camat Jembrana. [bbn/dws]

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami