Beritabali.com, Kuta. Sedikitnya terdapat 13 ribu
potensi wisata di wilayah Indonesia tidak diketahui
wisawatan domestik maupun mancanegara. Bahkan, target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, belum sejalan dengan melihat banyaknya
potensi alam dan budaya di Indonesia yang belum terjamah turis asing.
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementrian Pariwisata Indonesia, Esti Reko Astuti, saat membuka acara pameran wisata 'Kemilau Sulawesi' di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (26/9/2015) petang.
"Untuk itu, kita harus memulai dari diri kita sendiri dengan
berwisata ke negeri sendiri, bukan ke luar negeri. Di Indonesia ada sekitar 13 ribu potensi wisata yang belum diketahui wisatawan, belum lagi khasanah budayanya," ucap Esti.
Khusus untuk pariwisata Sulawesi, Esti mengaku banyak yang potensi yang bisa dinikmati wisatawan. Namun, selama ini hanya Bunaken dan Toraja saja yang lebih dikenal wisatawan mancanegara.
"Dengan mengadakan berbagai stand pameran kemilau Sulawesi di Bali ini, wisatawan khususnya turis asing akan tahu betapa Sulawesi kaya akan keindahan alam wisata dan keunikan budayanya setiap daerah yang ada di pulau Sulawesi ini," ungkap Esti.
Dalam pameran wisata 'Kemilau Sulawesi' yang ramai dikunjungi wisatawan asing yang berlibur di Bali, Esti mengungkapkan jika sejauh ini Sulawesi tidak begitu dikenal oleh turis asing sehingga melalui promosi ini seluruh potensi yang ada di Sulawesi bisa diketahui wisatawan mancanegara.
"Dengan melakukan promosi di Bali sangat tepat sasaran. Mengingat Bali adalah tujuan utama wisatawan mancanegara untuk berwisata ke Indonesia. Sebagian besar atau hampir 40 persen wisawatan mancanegara ke Indonesia melalui Pulau Bali," tuturnya.
"Setidaknya kita galakan untuk berwisata ke negeri sendiri. Karena banyak sekali keindahan wisata di negara kita yang tidak kita ketahui, dibandingkan harus berwisata ke luar negeri," imbuhnya.[bbn/dws]
