search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
9 Tari Bali Akan Dipatenkan Jadi Warisan Budaya Dunia
Sabtu, 28 November 2015, 08:05 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sembilan tarian Bali akan dipatenkan sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
 
Sembilan tarian Bali yang rencananya akan mendapatkan penetapan sebagai Warisan Budaya Dunia tersebut yaitu Tari Legong Kraton, Tari Joged, Tari Barong Ket, Tari Sanghyang, Tari Rejang, Tari Gambuh, Drama Tari Wayang Wong, Topeng Sidakarya, dan Baris Upacara.
 
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha menyatakan banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika sembilan tarian itu dipatenkan menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO. Menurutnya, kesembilan tarian itu nantinya akan dipentaskan dalam sidang UNESCO di Namibia, Afrika pada 1-2 Desember mendatang.
 
"Setelah dipatenkan nanti, jika ada negara lain mengklaim ataupun dipentaskan di negara lain, kita bisa mengajukan banding karena ini merupakan tarian Bali. Selain itu, kita akan mendapatkan keuntungan secara ekonomi dari hasil banding tersebut,” ujar Dewa Beratha di Denpasar, Jumat (27/11/2015). 
 
Nantinya, kata Dewa Beratha, saat sidang penetapan UNESCO yang ditetapkan di Namibia, tiga orang penari secara bersamaan akan menarikan tarian dalam waktu enam menit. Tiga penari itu akan membawakan sembilan tari Bali yang sebelumnya telah dilatih oleh Prof I Wayan Dibia, Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. 
 
 
"Dalam sidang UNESCO itu, delegasi Indonesia akan dipimpin oleh Duta Besar Indonesia untuk UNESCO. Serta dihadiri perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Dirjen Kebudayaan," jelasnya.
 
Dewa Beratha merasa optimistis tarian Bali yang kerap tampil dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) tersebut akan ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia dalam sidang UNESCO nanti. 
 
"Peluangnya bahkan 98 persen. Dan berdasarkan hasil rakor dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dijelaskan bahwa sesungguhnya itu sembilan tarian Bali ini sudah masuk list, jadi tinggal ketok palu dan kesepakatan anggota UNESCO," ungkapnya.
 
Dewa Beratha menuturkan pihaknya tidak ingin kecolongan lagi dengan kasus tari Pendet yang sempet diklaim oleh Malaysia pada tahun 2009 lalu. Kala itu, Tari Pendet oleh negeri jiran itu dijadikan sebagai iklan promosi kunjungan ke Malaysia 'Visit Malaysia Years' sehingga sempat menuai protes berbagai pihak.[bbn/dws]

Reporter: bbn/eng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami