Gebogan Buah 2,5 Meter Dipersembahkan untuk Kera Alas Kedaton
Sabtu, 30 April 2016,
19:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
BeritaBali.com, Tabanan. Bertepatan dengan rainan tumpek kandang, Sabtu (30/4), Desa Pakraman Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan mempersembahkan gebogan yang terbuat dari buah setinggi 2,5 meter.
Setelah diupacarai dan diarak keliling objek wisata alasa kedaton, gebogan jumbo yang didominasi buah pisang ini, kemudian dipersembahkan kepada kera dan kelelawar yang menghuni objek wisata alas kedaton.
Bendesa Adat Kukuh, I Gede Subawa mengatakan, ngrebeg gebogan buah ini baru pertama kali digelar di Alas Kedaton.
“Ini upacara tambahan di luar banten otonon sato (binatang). Sebagai bentuk puji syukur, kera dan kelelawar tetap lestari di Alas Kedaton,” ungkap Subawa.
Subawa menambahkan, tujuan lainnya, ngrebeg gebogan ini sebagai makanan tambahan untuk kera di Alas Kedaton. Buah-buahan pun dipilih jenis lokal seperti sotong (jambu), manggis, jeruk, apel, dan pisang. Dikatakan, ngrebeg gebogan buah ini juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa persatuan dan kesatuan krama di Desa Pakraman Kukuh kokoh lestari.
“Kami akan evaluasi, buah apa yang paling digemari duwe (kera) di Alas Kedaton,” tandas Subawa.
Sebelum diarak keliling objek, Gebogan Buah ini lebih dulu dipersembahkan di Pura Dalem Kahyangan Kedaton. Prosesi otonan Wre atau wanara dipimpin Bendesa Adat Kukuh I Gede Subawa dan dipuput pamangku Pura Dalem Kahyangan. Prosesi itu juga dihadiri Camat Marga Made Murdika, Perbekel Desa Kukuh I Ketut Budiarta dan Kelompok Pedagang Alas Kedaton (KPAK). [bbn/nod]
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/nod