search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bangladesh Tahan Belasan Ribu Pembacok Kaum Hindu
Jumat, 17 Juni 2016, 22:05 WITA Follow
image

bbn/idc

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Dhaka. Empat belas ribu orang ditangkap menyusul serangkaian aksi pembacokan yang dilakukan kelompok militan Muslim terhadap warga minoritas beragama Hindu.
 
LA Times mengabarkan Kamis (16/6/2016), meski begitu, aksi itu masih terjadi secara sporadis. Korban terakhir menimpa Ripon Chakroborty, seorang guru matematika beragama Hindu yang diserang tiga lelaki tak dikenal di rumahnya di Madaripur, Bangladesh.
 
Kelompok militan Muslim itu melakukan aksinya terhadap penduduk Hindu yang jumlahnya hanya 10% dari 160 juta pendududk Bangladesh. Media setempat mengabarkan Kamis kemarin, seorang pendeta dari kelompok Hindu Ramkrishna Mission, diminta menghentikan acara agamanya bila tidak ingin dibunuh antara tanggal 20-an sampai 30-an.
 
Polisi berhasil meringkus 166 tersangka kelompok militan yang mayoritas anggota Jamaatul Mujahidin Bangladesh dan Ansarullah Bangla Team. 
 
''Kedua kelompok itu adalah kelompok ekstrimis lokal,'' tutur perwira polisi Kamrul Ahsan. 
Menurutnya, 14 ribu lebih orang telah ditangkap sejak Jumat lalu. Mereka kebanyakan pelaku kriminal.
Kelompok Jamaat-e-Islami yang menentang Pemerintahan PM Sheik Hasina mengklaim banyak anggotanya yang ditangkap dan menjalani hukuman tidak manusiawi. 
 
''Penangkapan itu dilakukan secara membabi buta,'' tutur Shafiqur Rahman, Sekjen Jamaat-e-Islami. 
 
Tapi hal itu dibantah oleh Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan Kamal. ''Tidak ada yang ditangkap secara semena-mena dan berdasar motif politik,'' katanya.[bbn/inilah/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami