Mailaku.com Siap Bantu Usaha Ribuan UMKM di Bali
Kamis, 14 Juli 2016,
09:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Sejak diluncurkan pada 27 Juli 2015, situs jual beli online www.mailaku.com, terus berkembang. Situs jual beli online dengan tagline : "Jual, Beli, Laku!" ini siap membantu usaha ribuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi di daerah Bali.
"Sejak awal berdirinya, Mailaku.com memang kami prioritaskan untuk membantu usaha ribuan UMKM yang ada di Bali agar usaha mereka semakin berkembang," ujar Manajer Bisnis Mailaku.com, Ketut Adi Sutrisna.
Ketut Adi menambahkan, tim yang terlibat dalam proyek ini berusaha menciptakan sebuah karya kreatif yang bisa bermanfaat bagi orang banyak. Mailaku.com bersifat user friendly atau mudah diakses oleh semua orang.
"Mailaku.com disiapkan sebagai sarana transaksi jual beli, dari, oleh, dan untuk warga Bali ataupun warga di luar Bali. Ribuan usaha kecil menengah atau UMKM di Bali bisa menggunakan fasilitas situs ini secara gratis, untuk mempromosikan dan menjual produk-produknya," ujar Ketut Adi Sutrisna yang akrab disapa Ketut Centong.
Ketut Adi mengajak para pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi di daerah Bali untuk mulai menggunakan Mailaku.com dalam pengembangan bisnisnya.
"Menurut catatan Kami, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi di daerah Bali dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dari data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali jumlah UMKM Tahun 2015 saja mencapai 265.558 unit yang terdiri dari sektor informal 203.119 unit dan sektor formal 61.648 unit. Jumlah ini terus mengalami peningkatan signifikan," ujarnya.
Sementara Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat, penyerapan kredit untuk sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Pulau Dewata mencapai Rp 23,2 triliun selama tahun 2014.
Sebagian besar penyaluran kredit UMKM tersebut masih didominasi di Kota Denpasar sebesar Rp 14,6 triliun atau sekitar 54,07 persen. Kemudian disusul Kabupaten Badung dengan 10,49 persen, Gianyar (8,42 persen), Buleleng (6,86 persen) dan Tabanan (6,81 persen). [bbn/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/psk