Rusuh Pyramid Club, Polisi Buru Penusuk Anggota Satudarah
Selasa, 16 Agustus 2016,
06:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Kasus kerusuhan di Pyramid Club Jalan Dewi Sri Kuta, pada Senin (8/8) dinihari lalu diungkap Tim Resmob Polresta Denpasar. Polisi akhirnya menetapkan satu tersangka berinisial M karena membawa senjata tajam (sajam), saat kerusuhan terjadi.
Dia ditangkap di rumahnya pada Minggu (14/8) lalu. Tidak hanya M, polisi masih mengejar pelaku lain yakni PK sebagai terduga penusuk anggota Club Motor “Satudarah” yang kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, penetapan status tersangka terhadap M karena yang bersangkutan membawa sajam, pasca kerusuhan Pyramid Club di Jalan Dewi Sri Kuta, Senin (8/8) sekitar pukul 06.00 Wita. Tersangka M yang merupakan karyawan setempat terdeteksi membawa sajam lewat CCTV.
"Dia (M) kami tangkap di tempat dia bekerja Pyramid Club,” jelasnya didampingi Kasatreskrim Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, pada Senin (15/8).
Kombes Hadi mengatakan pihaknya masih menyelidiki mengapa tersangka M membawa sajam ke TKP dan apa kaitannya dalam kerusuhan itu.
“Kalau dia tidak terlibat mengapa bawa sajam ke lokasi. Kami masih memintai keterangannya,” ujarnya.
Dijelaskannya, dari rekaman CCTV tersebut, PK yang kabur sangat beringas saat kejadian. PK sendiri merupakan anggota salah seorang ormas di Bali.
"Ya benar, dari rekaman CCTV dia (PK) paling beringas saat kerusuhan. Dia anggota salah satu ormas di Bali," tegasnya.
Selanjutnya, kata Kombes Hadi, dalam kasus ini ada tiga laporan dari klub motor Satudarah, Mongol dan Pyramid. Dimana, dari perwakilan Satudarah dan Mongol melapor penganiayaan. Sedangkan dari pihak Pyramid melapor pengerusakan. "Tiga laporan ini sudah diproses. Kemungkinan ada tambahan tersangka baru,” terang mantan Kapolres Gianyar ini.
Menurut perwira kalem ini, berdasar hasil pra rekontruksi ditambah hasil penyelidikan, kronologis kejadian terjadi sekitar pukul 04.00 Wita. Kedua klub motor internasional yaitu Mongol dan Satudarah minum miras serta makan di sana.
Klub motor Mongol dikawal anggota salah satu ormas di Bali. Pasca kejadian, jatuh korban dari kedua belah pihak.
Akibatnya, anggota Satudarah menelpon teman-temannya. Tidak terima temannya dihajar, anggota Satudarah gelombang kedua datang. Namun mereka dihalau keluar diskotek. Satu orang terluka kena tusukan, warga Belanda yang juga anggota Club “Satudarah”. “Korban masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa diperiksa terkait kejadian, ujar Kapolresta. [bbn/Spy/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/psk