search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cari Istri di Ungasan, Pria Asal NTT Dikeroyok Pacar Istri
Jumat, 23 Mei 2025, 22:04 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Cari Istri di Ungasan, Pria Asal NTT Dikeroyok Pacar Istri.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Malang nian nasib pria asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, sebut saja dengan inisial PP (42). 

Niat hati mencari istrinya, MA (32), di sebuah bedeng proyek di Banjar Kerta Lestari, Desa Ungasan, Kuta Selatan, justru berujung pengeroyokan.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, insiden pengeroyokan itu terjadi pada Kamis, 22 Mei 2025, sekitar pukul 22.30 WITA. Saat itu, korban datang ke lokasi proyek bermaksud mencari istrinya yang sebelumnya kabur dari kampung halamannya di Sumba Barat Daya, NTT.

"Malah korban dianiaya pacar istrinya," beber Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Jumat, 23 Mei 2025.

AKP Ketut Sukadi menjelaskan, pelaku BB semula tidak mengetahui bahwa MA sudah bersuami. Keduanya awalnya berkenalan lewat media sosial, dan MA mengaku masih lajang. Hubungan mereka pun semakin serius hingga BB mengajak MA tinggal bersama di Bali.

"Jadi, hubungan antara BB dan MA ini sudah sangat serius, bahkan dalam waktu dekat keduanya berencana pulang kampung untuk menikah," ujar AKP Sukadi.

Sementara itu, PP yang tak pernah mendapat kabar dari istrinya, terus melakukan pencarian hingga mendengar bahwa sang istri berada di Bali. Ia pun menyusul dan mendatangi bedeng proyek di Ungasan, Kuta Selatan.

Saat bertemu, PP yang bekerja sebagai petani ini langsung menanyakan alasan istrinya tinggal di bedeng proyek, namun MA hanya diam tanpa menjawab. Situasi memanas ketika BB, pacar sang istri, mengetahui kedatangan PP.

BB yang merasa dibohongi karena selama ini mengira MA tidak bersuami, langsung naik pitam dan menyerang PP. Parahnya, beberapa rekan BB ikut melakukan pengeroyokan terhadap PP.

"Korban dikeroyok oleh pacar istrinya dan rekan-rekannya sehingga PP kabur dan minta tolong warga sekitar," ungkap AKP Sukadi.

Keributan di lokasi akhirnya berhasil diredam warga sekitar sebelum aparat kepolisian tiba. Kasus ini kemudian ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar.

"Perkaranya saat ini sudah ditangani unit PPA Polresta Denpasar," tandas AKP Sukadi.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami