search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Berlakukan Buka Tutup
Sabtu, 17 Desember 2016, 17:00 WITA Follow
image

Cuaca buruk pelabuhan Gilimanuk. [source: sit]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Sejak beberapa hari belakangan ini cuaca buruk kembali melanda perairan selat Bali. Kondisi ini berdampak pada penyeberangan yang menghubungkan Pulau Bali Dengan Pulau Jawa.
 
Penyebrangan di selat Bali bahkan sempat ditutup sementara karena cuaca buruk yang terjadi yang dinilai bisa membahayakan pelayaran. Penutupan pelabuhan tersebut mulai terjadi pada Kamis (15/12) tepatnya pukul 13.00 WITA dan baru dibuka kembali satu jam berselang.
 
BACA JUGA: 
Informasi yang berhasil dihimpun, saat itu terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir yang menyebabkan gelombang di selat Bali sangat tinggi dan arus sangat deras. Kondisi ini tentu saja membahayakan pelayaran.
 
Sementara cuaca buruk itu kembali terjadi pada Jumat (16/12) sore hingga malam. Hujan deras kembali mengguyur pelabuhan Gilimanuk mulai pukul 16.00 Wita. Hujan ini juga disertai angin cukup kencang dan kilatan petir di sisi timur Gilimanuk.
 
Meskipun demikian, penyeberangan di selat Bali tetap beroperasi, namun pihak Syahbandar selalu memperingatkan para nahkoda kapal agar selalu waspada dalam pelayaran.
 
"Akhir-akhir ini cuaca ekstrim memang kerap melanda Gilimanuk dan sekitarnya. Pelabuhan Gilimanuk juga sempat ditutup," ujar I Nyoman Sika, salah seorang warga sekitar, Sabtu (17/12).
 
Menurut Nyoman Sika, hujan deras menimbulkan angin kencang yang bertiup dari arah Banyuwangi, Jawa Timur dan baru berhenti menjelang petang. 
"Awalnya angin kencang dulu di Gilimanuk. Terus saya lihat di Banyuwangi sudah hitam langitnya, hujannya deras sekali. Bahkan saya dengar sampai ada penutupan Pelabuhan kemarin," jelas Nyoman Sika yang juga seorang nelayan.
 
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan Penyeberangan (UPP) Kelas III Gilimanuk atau Syahbandar Gilimanuk, Boss Mascot membenarkan adanya penutupan Pelabuhan Gilimanuk pada Kamis (15/12) lalu.
 
BACA JUGA: 
Menurutnya, penutupan ini dilakukan menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah Selat Bali dan sekitarnya yang bisa membahayakan pelayaran.
 
"Belakangan ini cuacanya memang buruk di Gilimanuk, beruntung kemarin sepi penyeberanganya. Dengan ini kita himbau segenap petugas terkait agar lebih waspada melihat cuaca di lapangan," pungkas Mascot.[bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami