search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Konsumsi BBM Tinggi, Jonan Wajibkan Kilang Naik
Selasa, 20 Desember 2016, 13:11 WITA Follow
image

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan. [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Pemerintah berharap, produksi minyak nasional bisa naik, menyusul makin tingginya konsumsi BBM di dalam negeri. Ini perlu ditekankan untuk mengurangi impor minyak mentah atau BBM.
 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menuturkan, saat ini kapasitas kilang nasional mencapai 1,1 juta barel per hari (bph). Namun, yang bisa terpakai secara maksimal hanya 800 ribubph. 
 
BACA JUGA: 
"Kilang minyak ini (kapitas) enggak tumbuh. Sesuai arahan Presiden ini harus (ditingkatkan) sesuai kebutuhan," kata Jonan di Jakarta, Senin (19/12).
 
Mantan menteri perhubungan ini bilang, kilang milik PT Pertamina (Persero), termasuk yang tidak efisien. Hal ini dikuatkan oleh pengakuan dari manajemen Pertamina.
 
Dengan kondisi itu, Jonan berharap Pertamina bisa mendorong efisiensi dalam proses pengolahan minyak di kilang.
 
"Kilang (Pertamina) sudah enggak efisien. Yang dibikin efisien," ucapnya.
 
BACA JUGA: 
Untuk meningkatkan kapasitas kilang minyak nasional, kata Jonan, pemerintah membuka kesempatan kepada swasta untuk terlibat. Investasi infrastruktur strategis yang dibuka untuk swasta tersebut telah disiapkan dengan memerhatikan kepentingan pelaku usaha.
 
"Pemerintah juga beri kesempatan untuk pihak lain di luar BUMN bangun kilang minyak. Kami juga kasih langsung izin niaga umum untuk jual produknya," kata Jonan. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami