Korsleting Listrik, Toko Buah Ludes Terbakar
Jumat, 31 Maret 2017,
10:08 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Kebakaran melanda toko buah UD. Sumber Ayu di Jalan Gunung Galunggung, nomor 64 Denpasar Barat terbakar, Kamis (30/3).
Kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik itu meludeskan seluruh kamar tidur beserta isinya yang terletak di lantai dua.
[pilihan-redaksi]
Saksi mata mengatakan, terbakarnya toko buah khusus menjual semangka di depan Pasar Anyarsari Batu Kandik itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. Saksi, Wayan Sugita (53) yang beristirahat di pos, letaknya seberang TKP, mengatakan, dia melihat api kecil muncul dari lantai dua dan dalam sekejap si jago merah membesar disertai kepulan asal tebal.
”Setelah melihat kobaran api, saya langsung berlari dan memberitahu karyawan toko yang sedang memilah buah semangka di lantai bawah,” ucap Sugita kepada petugas Polsek Denpasar Barat, Kamis (30/3).
Setelah memberitahu karyawan toko, saksi yang tinggal di Jalan Kebo Iwa nomor 62 Denpasar, menemui petugas PMK Badung yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Salah seorang saksi karyawan, Ketut Ardana (25) mengaku mengetahui adanya kebakaran setelah diberitahu saksi Sugita.
Takut api cepat membesar, saksi langsung membawa kabur istri dan anaknya yang sedang tertidur lelap di lantai dua.
“Istri dan anak saya sedang tidur di kamar lantai dua. Di lantai dua ada pelinggih taksu dari kayu yang menempel di dinding dan di belakangnya ada kabel listrik. Kemungkinan kabel mengalami korsleting hingga muncul api," duganya.
Sementara itu, kebakaran direspon empat unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Badung dan Pemkot Denpasar yang cepat datang kelokasi. Kobaran api berhasil dijinakkan sekitar pukul 13.30 WITA, namun bangunan kamar lantai dua hanya menyisakan puing-puing.
“Yang terbakar itu tempat tidur, peralatan elektronik, surat-surat dan brankas,”ungkap Ardana asal Karangasem ini.
Dikonfirmasi, Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana mengatakan, pihaknya bersama tim labfor masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran.
“Kami menduga kebakaran disebabkan konsleting listrik dan untuk memastikan tim labfor masih melakukan identifikasi,” tegasnya kemarin sembari menyebutkan kerugian material korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. [spy/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl