Pemkab Tabanan Gelar Sidang Perdana
Jumat, 7 April 2017,
14:35 WITA
Follow
ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) pada Sidang Paripurna yang berlangsung di Aula DPRD Tabanan, Jumat (7/4). Ini merupakan sidang perdana setelah berlangsungnya hari besar umat Hindu di Bali yakni hari raya Galungan.
Saat penyampaian LKPJ tersebut, Eka Wiryastuti menyampaikan kehadapan seluruh anggota Dewan dan OPD di lingkungan Pemkab serta undangan lainnya bahwa hal ini hakekatnya merupakan kewajiban konstitusional yang harus dipenuhi oleh Kepala Daerah mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ini menurutnya juga sesuai dengan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2016-2021 dengan Visi Pemkab Tabanan adalah terwujudnya “Tabanan Serasi (Sejahtera, Aman dan Berprestasi).
[pilihan-redaksi]
Dalam sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Tabanan Sri Labantari ini, Eka Wiryastuti juga menjelaskan bahwa tema pembangunan Kabupaten Tabanan tahun 2016, yaitu “Memacu Sektor Hulu Untuk Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Desa”.
"Hal tersebut sangat sejalan dengan ekonomi kerakyatan yang ingin diciptakan yakni ekonomi yang bersumber dari potensi utama Kabupaten Tabanan, yaitu Pertanian. Sedangkan untuk memberikan kesempatan luas bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam ekonomi kerakyatan, harus digerakan mulai dari satuan wilayah administrative terkecil, yaitu Desa," pungkas Eka Wiryastuti.
Terkait dengan APBD Tahun 2016, Eka Wiryastuti menjelaskan tentang tiga poin, yaitu pendapatan, belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah.
Realisasi Pendapatan tahun 2016 sebesar RP. 1.791.935.801.153,52 (1,79 Triliun Rupiah lebih) atau 93,59 %. Dari target yang ditetapkan sebesar RP. 1.914.766.565.899,32 (1,9 Triliun Rupiah lebih. Realisasi Belanja Daerah Tahun 2016 sebesar Rp. 1.872.034.476.159,93 (1,8 triliun rupiah lebih atau sekitar 90,84 % dari total belanja sebesar Rp. 2.060.891.636.640,44 (2 triliun rupiah lebih).
Dijelaskannya kebijakan belanja daerah untuk membiayai program unggulan seperti, Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat (Gerbang Emas Serasi), Gerbang Pariwisata Serasi, Program Partisipatif Infrastruktur, Bedah Rumah dan Warung, Kegiatan Santunan Kematian, Kewirausahaan Perikanan Budidaya, Program bebas Kanker Serviks, Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian, Pasilitasi Pengembangan Bumdes, Peningkatan Produksi Pertanian, Pelatihan SDM, Permodalan kelompok Tani dan UMKM, Ketahanan Pangan, Pendidikan, Kesehatan, serta Pelayanan Publik.
Sedangkan untuk pembiayaan Daerah total realisasi pembiayaan netto tahun 2016 sebesar Rp. 146.569.394.947,00 (146 miliar rupiah lebih) atau sekitar 100,30 % dari total pembiayaan tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 146.125.070.741,12 (146 miliar rupiah lebih).
Eka Wiryastuti juga menyampaikan capaian kinerja yang telah diraih oleh Pemkab Tabanan pada tahun 2016 sesuai dengan rencana kerja Pemda tahun 2016. Meliputi Peningkatan pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan, mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat, Tata Kelola Pemerintahan.
Dijelaskan juga AKIP (akuntabilitas kinerja instansi pemerintah) memperoleh predikat B dari C, Meraih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2 tahun berturut, berbagai penghargaan seperti WTN dan lain sebagainya.
“Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Tabanan. Untuk itu, pandangan dan evaluasi dari pimpinan dan Anggota Dewan akan kami jadikan sebagai bahan kajian di masa mendatang, serta prestasi yang telah diraih mari kita pertahankan dan tingkatkan," harap Eka Wiryastuti. [rls/wrt]
Berita Tabanan Terbaru
•
Reporter: -
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
