search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sony Kembali Produksi Piringan Hitam
Jumat, 30 Juni 2017, 18:38 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, London. Sony kembali produksi piringan hitam, setelah 30 tahun meninggalkan format rilisan musik fisik tersebut. Seperti apa?
 
The Guardian melansir, setelah tiga dekade meninggalkan produksi piringan hitam, kini atas desakan pasar piringan hitam yang kembali menguat.
 
[pilihan-redaksi]
Pihak Sony mengatakan bahwa pabrik piringan hitam milik mereka yang berlokasi di barat daya Tokyo, Jepang, mulai kembali beroperasi sejak bulan Maret kemarin.
 
Sony berhenti produksi piringan hitam pada tahun 1989 karena beralih ke CD. Padahal pada pertengahan dekade 1970-an Sony produksi hampir 200 juta rilisan per tahun.
 
Pada era layanan streaming dan pengunduhan musik seperti saat ini, Sony sempat melesu, padahal pada zaman era CD mereka sangat menguasai pasar.
 
Piringan hitam dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir mengalami kebangkitan, tidak hanya konsumen lama, namun juga para konsumen baru dari generasi milenial. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami