search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mabuk Saat Ultah Anak Teman, Pemuda Ngamuk Bawa Pedang
Senin, 28 Agustus 2017, 08:58 WITA Follow
image

ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Usai meneguk minuman keras, seorang pria asa Sumba Daya Nusa Tenggara Timur (NTT) mengamuk sembari membawa pedang di sebuah rumah kos di Jalan Taman Ambengan Gang Subur Jimbaran kuta Selatan, Sabtu (26/8) malam. 
 
Pria bernama John Pati (28) itu mengamuk saat menghadiri ulang tahun anak temannya.
 
[pilihan-redaksi]
Beruntung, pedang sepanjang 45 cm yang dibawa Jhon Pati tidak melukai orang lain. Namun, tindakan John Pati ternyata memancing marah warga setempat. Puluhan warga mengejarnya hingga tiba di Jalan Raya Kampus Unud. 
 
“Dia diringkus di depan Nirmala Swalayan oleh Unit Sabhara Polsek Kuta Selatan,” kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nengah Patrem, Minggu (27/8) kemarin.
 
Kompol Patrem mengatakan tersangka diamankan dalam kondisi masih terpengaruh minuman keras. Pria asal NTT yang bekerja sebagai buruh proyek itu diketahui tinggal di bedeng proyek JKS Sawangan. Dia datang ke lokasi ulang tahun teman anaknya di sebuah rumah kos di Jalan Taman Ambengan Gang Subur, Kuta Selatan.
 
Di lokasi tersebut, John Pati sudah dipengaruhi minuman keras. Entah mengapa, tiba tiba saja dia mengamuk dan mengeluarkan pedang. Sontak saja, tamu yang disana berlarian karena ketakutan. Warga kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Kuta Selatan. 
 
“Kami datang kelokasi setelah dilaporkan warga setempat,” ujarnya.
 
Namun sebelum sampai dilokasi, petugas menemukan John Pati sudah diamankan warga, setelah dikejar beramai-ramai. 
 
“Saksi yang diperiksa Damael Bell, 25, asal Sumba, Buffon Aditya, 30, asal Sumba, dan Panus Bulu,” katanya. 
 
Ditanyai soal penyebab insiden terjadi, Patrem menjawab belum dapat dipastikan dan masih diselidiki. 
 
“Belum masih diselidiki. Diduga kuat ada masalah pribadi,” ujarnya. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami