search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bawaslu Bali Harapkan Anggaran Pengawasan Pilgub Segera Cair
Senin, 16 Oktober 2017, 18:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali I Ketut Rudia berharap dana pengawasan untuk pelaksanaan Pilgub Bali 2018 dalam naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) sebesar Rp 62,898 M bisa segera cair. 
 
Pasalnya tahapan pilkada sudah berjalan selama dua bulan, dan masing-masing daerah sudah melaksanakan kegiatan. Apalagi dalam waktu dekat masing-masing kabupaten akan menggelar pelantikan anggota panwascam. 
 
[pilihan-redaksi]
“Untuk hal itu, kita sudah berkoordinasi dengan  pihak eksekutif dan rencananya  besok pagi audensi kita diterima oleh Bapak Gubernur,” jelas I Ketut Rudia saat melakukan monitoring proses pendaftaran berkas partai politik di Kantor KPU Tabanan, Senin (16/10/2017).
 
Memang diakuinya, sudah sangat wajar pihaknya mempertanyakan anggaran tersebut karena kegiatan sudah berjalan selama dua bulan. “Mudah mudahan setelah bertemu dengan Bapak Gubernur, anggaran tersebut segera cair,” tandasnya. 
 
Sedangkan untuk masing-masing daerah besaran anggaran yang diterima tidak sama. Karena tergantung jumlah kecamatan yang ada. “Contohnya di Tabanan berbeda dengan Denpasar. Tabanan yang memiliki 10 kecamatan menerima anggaran lebih besar dari Denpasar yang hanya memiliki 4 kecamatan,” tandasnya. 
 
Jadi menurut mantan wartawan ini, anggaran yang diterima masing masing kabupaten disesuaikan dengan kebutuhan. 
 
Terkait montoring pelaksanaan penyerahan berkas partai politik di seluruh Bali, dalam pengawasan pihaknya berjalan aman dan lancar. “Sejauh ini berjalan lancar, tidak ada hal yang bermasalah besar,” tandasnya. 
 
Ketua Panwaslu Tabanan I Made Rumada yang mendampingi ke Kantor KPU, membenarkan pihaknya belum mendapatkan anggaran dari Bawaslu Bali. “Karena memang anggaranya belum turun,”  jelas Rumada.
 
Upaya yang dilakukan pihaknya agar program bisa berjalan seperti prekrutan calon panwascam, tes tulis dan tahapan lainya, Meskipun dana belum cair, pihaknya berusaha untuk menalangi terlebih dahulu agar program bisa berjalan sesuai dengan tahapan  pilgub Bali 2018. [nod/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami