search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Atlet Tinju Denpasar Target 3 Medali di Laga Gubernur Cup NTB
Jumat, 8 Desember 2017, 09:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Atlet tinju Denpasar akhirnya dilepas menuju laga Gubernur CUP NTB yang dijadwalkan pada Sabtu, 9 Desember 2017. 
 
Acara pelepasan atlet langsung dilakukan oleh Ketua Umum KONI Denpasar, IB Toni Astawa, di gedung KONI Denpasar.
 
[pilihan-redaksi]
IB Toni Astawa mengaku optimis akan apa yang diraih oleh para atlet dari Pertina Denpasar diajang Gubernur Cup NTB, nantinya. Dirinya juga menaruh harapan kepada atlet agar bisa bertanding dengan penuh semangat dan menjunjung sportifitas.
Terlebih kata dia dengan kepengurusan yang baru di Pertina Denpasar yang penuh semangat dibawah kepemimpinan Made Muliawan yang akrab disapa De'Gadjah, setidaknya dapat menjadi pelecut para atlet tinju untuk membawa mendali demi nama Kota Denpasar khsusunya dan tentunya untuk Bali.
 
"Saya yakin dan optimis dengan melihat semangat atlet dan pengurus dari Pertina Denpasar, harapan untuk target perolehan  mendali di Gubernur Cup NTB bisa tercapai," ucap Toni, Kamis (7/12/2017) usai melepas atlet. 
 
Dia pun yang tidak muluk-muluk berharap ada 1 emas bisa diperoleh. 
 
Made Muliawan, Ketua Pertina Denpasar yang terus hadir mendampingi para atlet tinju, meyakinkan masih tetap berkomitmen agar para atletnya bisa membawa nama baik Petinju Denpasar dan tentunya untuk Bali diajang Gubernur Cup NTB nantinya.
 
"Target masih tetap sama seperti sebelumnya. Setidaknya bisa dapat membawa pulang tiga medali. Harapan minimal 1 emas," Kata Muliawan yang juga anggota Dewan Denpasar.
 
Tim tinju Pertina Denpasar yang semula mengirimkan tuju petinju terbaiknya, terpaksa harus berkurang satu. Itu setelah Valentinus Nahak yang memperoleh mendali Perak dikelas 52 kg saat kejurnas di Bangka Belitung, terpaksa undur diri lantaran sudah harus menjalani pelatihan khusus di Manado Sulawesi Utara untuk persiapan di ASIA Games 2018.
 
"Tidak ada masalah dengan atlet. Walau berkurang satu, target kami tetap 3 mendali untuk team Denpasar, Bali," tegas De'Gadjah. 
 
Lanjutnya, saat ini seluruh atlet yang diberangkatkan dalam kondisi prima dan siap tanding. Terlebih dengan beberapa pertandingan sebelumnya di Porprov dan Kejurnas di Bangka Belitung, menambah kesiapan mental bagi atlet untuk tampil di NTB, Sabtu besok.
 
“Kami memiliki petinju-petinju berkualitas dan memiliki jam terbang yang cukup padat di level nasional. Jadi optimis target 3 mendali dibawa pulang,” harapnya.
 
Dari mereka yang dilepas dan langsung diberangkatkan ada 6 petinju yakni satu petinju di kelas youth dan 5 petinju di kelas elit.
 
[pilihan-redaksi2]
Empat petinju yang nantinya turun di kelas elit yakni Ipin kelas layang ringan (46 kg), Ferdi kelas layang (49 kg), Maksi kelas bantam ringan (56 kg) dan Jacky Riwu kelas bantam (60 kg), serta Gorris dinkelas (64 kg), untuk kelas ini dibatasi umurnya maksimal 25 tahun. 
 
Sedangkan satu petinju youth atau remaja yakni Edward Putu Anggito yang turun di kelas layang (45 kg).
 
“Khusus Anggito memang turun di kelas layang dengan 45 kg karena kategorinya youth. Persiapan yang telah kami lakukan juga sudah matang, dan ditangani pelatih Julianus Leo Bunga sekarang ini. Saya yakin petinju kami akan tampil maksimal," aku Ketua Pertina Denpasar yang tidak pernah absen ikut berlatih tinju bersama.
 
Di ajang Gubernur Cup NTB nantinya, Ia  berharap agar para wasit dan juri yang memimpin nantinya menjalankan tugas dengan obyektif dan tidak berat sebelah atau merugikan petinju yang memang layak juara. [bbn/wrt]

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami