Maling Bobol Galery Indosat Kediri, Uang Kas Rp140 Juta Bablas
Jumat, 15 Desember 2017,
11:33 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Galery Indosat di Jalan A. Yani, Kediri, Tabanan dibobol maling, Jumat (15/12/2017). Akibatnya uang kas yang ada di dalam brangkas Rp140 juta berhasil dibawa kabur pencuri. Pelaku juga membobol empat blok toko yang berada di samping Galery Indosat.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh Office Boy Galery Indosat, I Gede Nesa Oski Damara (19). Saat itu saksi Damara tiba di kantor tempanya bekerja sekitar pukul 07.00 Wita. Ia kaget karena mendapati gembok trail pintu sudah tidak ada. Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada atasanya.
“Saat saya tiba di kantor jam 7 pagi, gembok pintu sudah tidak ada. Saya langsung menelpon Bos saya,” jelasnya.
I Wayan Surawan (43) karyawan Galery Indosat menuturkan setelah diketahui gembok pintu hilang, kemudian dicek ke dalam kantor. Ternyata brankas tempat menyimpan uang hasil penjualan kartu perdana indosat dan pulsa berantakan bekas diobrak-abrik oleh maling.
"Uang yang disimpan di brankas sebesar Rp 140 juta hilang," jelas I Wayan Surawan.
Surawan menambahkan, ini merupakan kejadian yang keempat kalinya, di mana yang pertama uang sejumlah Rp45 juta yang disimpan di brankas hilang, kejadian yang kedua cuma kehilangan kartu perdana, sedangkan kejadian yang ketiga tidak ada yang hilang cuma di dalam ruangan diobrak-abrik, namun kejadian yang keempat kalinya sekarang uang sejumlah Rp140 juta hilang.
"Ini sudah kejadian yang keempat kalinya indosat dibobol maling, namun yang sekarang kerugian paling banyak uang 140 juta hilang," tambahnya.
Sementara itu Karyawan Toko Sophie Paris, Desiari (32), yang tokonya bersebelahan dengan Galery Indosat dan juga dimasuki maling mengatakan, saat dirinya datang dirinya sudah menemukan orang ramai dan banyak ada polisi. Saat hendak masuk ke toko dirinya melihat gembok pintu trali toko hilang namun pintu tetap tertutup. Saat dicek ke dalam satu buah jam tangan merek Alive seharga Rp450 ribu hilang.
"Jam tangan merek Alive seharga Rp 450 ribu hilang," ungkapnya.
Selain itu juga ada apotek dan BPR Luhur Damai yang sempat dimasuki oleh maling, namun didua tempat tersebut belum ditemukan ada yang yang hilang.
Atas kejadian tersebut Polsek Kediri yang dibantu oleh Tim Indentifikasi dari Polres Tabanan dan Polda Bali ikut serta dalam menyelidiki kasus tersebut. Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sumarajaya mengatakan, saat ini kasusnya sedang diselediki, bahkan anjing pelacak juga diturunkan untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Masih kita lakukan indentifikasi, kita juga mengerahkan anjing pelacak dari tim identifikasi Polda Bali untuk menyelidikinya," jelas Sumarajaya.
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/nod